Sumber :
- dpdhl.com
VIVAnews - Tiga divisi bisnis salah satu perusahaan jasa pos dan logistik, Deutsche Post DHL, berencana melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Deutsche Post DHL, Frank Appel, Selasa 8 Oktober 2013, mengatakan bahwa DHL Express akan menginvestasikan dananya sebesar 9,2 juta euro atau Rp109 miliar untuk memperluas jaringan dan layanan mereka.
Baca Juga :
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
Sementara itu, DHL Supply Chain telah menanamkan modal sebesar 40 juta euro dan DHL Global Forwarding berencana membuka kantor baru di Manado dan Palembang untuk meningkatkan pelayanan di Indonesia.
"Sebagai pemain terkuat logistik internasional di Indonesia, kami berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia untuk merealisasikan potensi pasar yang dinamis dan menjadi kekuatan utama dalam perdagangan intra-Asia dan segitiga perdagangan Asia," kata Frank di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Frank mengatakan, perusahaan berharap bahwa sebagian pendapatan mereka berasal dari Asia Pasifik, terutama Indonesia. DHL menargetkan pendapatan dari Indonesia karena melihat pertumbuhan perekonomiannya.
"DHL memiliki pedoman strategi untuk terus melakukannya dalam skala global pada 2017, sehingga kami berharap bahwa sepertiga pendapatan kami berasal dari Asia Pasifik, dengan Indonesia menjadi kontributor solid sebagai pasar negara berkembang yang terus mencatat pertumbuhan yang tinggi," kata dia.
Visi Indonesia 2025, dia menjelaskan, di antaranya akan memperkenalkan infrastruktur logistik baru yang terintegrasi di seluruh kepulauan, koneksi internasional yang luas yang menjangkau pusat-pusat ekonomi utama global, dan perjanjian perdagangan bebas dalam serta luar ASEAN.
Upaya ini akan meningkatkan daya saing nasional, meningkatkan keterhubungan global, dan mempercepat pergerakan kargo.
"Sebagai fasilitator perdagangan, DHL memainkan peran kunci dalam pengembangan layanan yang memudahkan pelanggan dan solusi berkelanjutan bagi industri logistik Indonesia, sehingga memungkinkan pelanggan Indonesia dan internasional untuk tetap kompetitif secara global," kata dia.
Sementara itu, DHL Supply Chain akan menggunakan puluhan juta euro tersebut untuk meningkatkan investasi pada fasilitas, transportasi, sistem teknologi informasi, dan pelatihan staf di Indonesia.
Pada 2015, divisi bisnis DHL ini akan menambah 70 persen karyawannya yang sejumlah 2.250 orang dan memperluas area gudang sebesar 60 persen dari 164 ribu meter persegi yang kini telah beroperasi.
Selama tiga tahun terakhir, DHL Express berinvestasi lebih dari 3,1 juta euro atau Rp36 miliar untuk ekspansi, meningkatkan fasilitas, dan mempertahankan tingkat layanan bagi para pelanggannya.
Kemudian, bagian bisnis Deutsche Post DHL ini akan berinvestasi 9,2 juta euro untuk meresmikan enam gerai ritel di Jakarta, gateway di Denpasar, dan akan meningkatkan gateway di Jakarta, Medan, dan Balikpapan.
Terakhir adalah DHL Global Forwarding. Mereka akan menambah dua kantor cabang baru di Manado dan Palembang pada akhir tahun. Penambahan kantor tersebut untuk melayani kawasan perekonomian yang sedang dikembangkan Indonesia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Frank mengatakan, perusahaan berharap bahwa sebagian pendapatan mereka berasal dari Asia Pasifik, terutama Indonesia. DHL menargetkan pendapatan dari Indonesia karena melihat pertumbuhan perekonomiannya.
