Sumber :
- Reuters
VIVAnews - Bursa saham utama Amerika Serikat, Wall Street bergerak variatif (mixed) pada penutupan perdagangan Senin waktu New York atau Selasa dini hari waktu Indonesia barat.
Indeks Dow Jones Industrial Avarage, seperti dikutip dari laman Washington Post, Selasa 29 Oktober 2013, berakhir lebih rendah. Namun, indeks Standard & Poor 500 naik ke posisi tertinggi sepanjang masa untuk keenam kalinya bulan ini.
Laporan kinerja kuartal III 2013, sejumlah emiten yang cukup positif sepertinya tetap menopang pergerakan indeks S & P 500. JC Penney tercatat memberikan kontribusi terbesar penguatan S & P 500, setelah CEO perusahaan pengecer tersebut mengatakan bahwa penjualan mereka membaik.
Tercatat, Dow Jones ditutup jatuh 1,35 poin atau 0,01 persen di posisi 15.568,93. Nasdaq Composite Index juga berakhir turun 3,23 poin atau 0,1 persen ke level 3.940,13. Sedangkan indeks S & P 500 bertambah 2,34 poin atau 0,1 persen menjadi 1.762,11.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 28 Oktober 2013, Dow Jones membukukan kenaikan sebesar 2.464,79 poin atau 18,8 persen. Indeks S & P 500 menguat 335,92 poin atau 23,6 persen dan Nasdaq naik 920,62 poin atau 30,5 persen. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 28 Oktober 2013, Dow Jones membukukan kenaikan sebesar 2.464,79 poin atau 18,8 persen. Indeks S & P 500 menguat 335,92 poin atau 23,6 persen dan Nasdaq naik 920,62 poin atau 30,5 persen. (eh)
