Sumber :
- Abror Rizki
VIVAnews - International Finance Coorporation (IFC), salah satu lembaga keuangan di bawah Bank Dunia, merilis laporan Doing Business 2014. Indonesia, dalam laporan tersebut, naik peringkat dari sebelumnya 128 menjadi 120.
Baca Juga :
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Mahendra Siregar, Selasa 29 Oktober 2013, menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, kenaikan peringkat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perbaikan.
"Kami minggu lalu bahkan telah antisipasi dan manfaatkan komitmen untuk beberapa bulan ke depan untuk semakin memperbaiki lagi," ujarnya di Jakarta.
Mahendra menjelaskan, ada beberapa hal yang mendukung kenaikan peringkat tersebut, antara lain semakin mudahnya mengurus sarana dan prasarana untuk membuat usaha baru di Indonesia.
"Pertama, akses dan kemudahan memperoleh listrik. Kedua, langkah permudah akses perkreditan," tambahnya.
Dirinya mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan delapan paket kebijakan yang baru diterbitkan beberapa waktu lalu. Hingga 2014, sedikitnya ada 17 langkah konkret yang akan dilakukan guna mendukung paket tersebut.
"Walaupun penting untuk naik peringkat, lebih penting kenyataan perbaikan penyederhanaan dirasakan pelaku usaha dan investor," ungkapnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertama, akses dan kemudahan memperoleh listrik. Kedua, langkah permudah akses perkreditan," tambahnya.