- Antara/ Arif Firmansyah
VIVAnews - Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Jaka Djakarsih, Senin 4 November 2013, menyatakan bahwa jalur rel Bogor-Sukabumi tidak lama lagi sudah bisa dilewati kereta api.
"Pada 9 November 2013, KA Pangrango akan dioperasikan di jalur Bogor-Sukabumi," ujar Jaka ketika dihubungi VIVAnews.
Adapun pengoperasian jalur Sukabumi-Cianjur direncanakan dimulai pada pekan pertama Januari 2014. "Karena, jalur Sukabumi-Cianjur masih mengalami perbaikan, seperti stasiun, sinyal, track (perlintasan), dan terowongan," kata dia.
Rangkaian KA Pangrango yang berkecepatan maksimal 40 km/jam ini terdiri atas satu lokomotif CC204, satu gerbong eksekutif berkapasitas 50 penumpang, tiga gerbong ekonomi AC yang setiap gerbongnya berkapasitas 100 orang, dan satu gerbong kereta makan beserta genset.
Jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Bogor pada pukul 07.30 WIB, 12.30 WIB, dan 17.30 WIB. Sedangkan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pada pukul 05.00 WIB, 10.00 WIB, dan 13.00 WIB.
Untuk tarif kereta Sukabumi-Cianjur, PT KAI akan mematok Rp10 ribu untuk tiket kelas ekonomi dan Rp25 ribu bagi kelas eksekutif. Sementara itu, untuk kereta Cianjur-Bogor, harga tiket Rp25 ribu bagi kelas ekonomi dan Rp60 ribu kelas eksekutif.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, meminta izin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) untuk mengaktifkan kembali jalur kereta Bogor-Sukabumi itu. Dahlan mengatakan, survei jalur telah dilakukan dan optimistis bahwa tidak lama lagi KAI bisa mengoperasikan kereta pada jalur Bogor-Sukabumi.
"Dalam dua bulan ke depan, PT KAI sudah bisa mengoperasikan KA jurusan Sukabumi-Bogor. Lalu, ditambah dengan (jurusan) Sukabumi-Cianjur lima bulan lagi," kata Dahlan, Senin 21 Oktober 2013.
Khusus untuk jalur Sukabumi-Cianjur, Dahlan mengakui bahwa harus ada perbaikan rel. Dananya pun berasal dari kocek kementerian yang berkisar Rp50 miliar.
Sementara itu, manajemen perusahaan pelat merah di bidang perkeretaapian membenarkan rencana tersebut. Mereka tengah mempersiapkan transportasi bagi masyarakat pada jalur tersebut.
Untuk bisa mencapai rute Jakarta-Sukabumi, masyarakat bisa menggunakan kereta listrik (KRL) hingga Stasiun Bogor, sebelum melanjutkan kembali perjalanannya dengan kereta api dari Stasiun Bogor. (art)
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
