- Reuters
VIVAnews - Saham-saham Asia cenderung bergerak lebih rendah pada Rabu 6 November 2013 dalam perdagangan range-bound karena investor menunggu arahan lebih lanjut dari bank sentral global.
Seperti diberitakan CNBC, indeks Nikkei di bursa Jepang dan indeks S&P ASX 200 di bursa Australia melemah. Sedangkan indeks Kospi di bursa Korea Selatan diperdagangkan sedikit di atas garis datar.
Indeks Nikkei pagi ini turun 0,3 persen dan diperdagangkan pada level 14.174,41. Sementara itu, indeks S&P ASX 200 juga turun 0,2 persen dan diperdagangkan pada level 5.416,60. Adapun indeks Kospi naik 0,1 persen dan diperdagangkan pada level 2.016,67.
Laporan tentang aktivitas sektor jasa di AS yang menguat lebih dari perkiraan pada Selasa kemarin, menambah harapan mengenai proyek waktu pemberlakuan pengurangan stimulus moneter Federal Reserve.
"Kami mengamati ada nada kegelisahan dalam ekuitas global, dengan bull yang skeptis menambah spekulasi tentang pengetatan stimulus," ujar Stan Shamu, analis dari IG.
Menurutnya, Indeks pembelian manager non manufaktur yang dirilis oleh ISM yang mencapai 55,4 pada Oktober, melampaui perkiraan sebesar 54,2, mendorong perdebatan tentang penarikan stimulus moneter.
Di sisi lain, Komisi Eropa mengatakan, pihaknya memperkirakan pertumbuhan zona euro menyusut sebesar 0,4 persen tahun ini, sebelum kembali pulih sebesar 1,1 persen pada 2014. Perkiraan suram ini didukung ekpektasi Bank Sentral Eropa akan memutuskan untuk menurunkan suku bunga dalam pertemuan para pejabat, Kamis besok.
Indeks acuan bursa Jepang melayang dekat dengan level terendahnya pada Jumat pekan lalu yaitu 14.126. Kondisi ini dipengaruhi para investor mencerna risalah pertemuan Bank of Japan awal bulan ini, yang dirilis menjelang pasar dibuka. Anggota bank sentral sepakat peningkatan pendapatan akan mengakibatkan belanja modal naik dan menekankan pentingnya kenaikan upah secara berkala.
Saham eksportir utama melemah di seluruh papan bursa karena yen diperdagangkan 98,55 per dolar AS. Saham Sharp, Sony, dan Hitachi melemah masing-masing 1 persen. Sementara itu, saham produsen peralatan industri, Komatsu, tergelincir 2 persen. Adapun saham Honda Motor turun 1,5 persen.
Bursa Sydney bergerak lebih rendah. Saham Commonwealth Bank of Australia naik hampir 2 persen setelah mencatat kenaikan 13,5 persen pada pendapatan kas kuartal pertama.
Saham penambang bervariasi karena pengaruh fluktuasi harga logam. Saham Fortescue Metals naik 2,3 persen, sedangkan saham Alumina jatuh 1 persen.
Bursa Korea Selatan sedikit pulih setelah penutupan rendah pada Selasa kemarin. Sebuah reli di saham blue-chip turut mengangkat indeks. Saham Kia Motors menguat hampir 3 persen, sedangkan perusahaan baja Posco naik 1 persen. (one)
Pendeta Ini Ajak Jemaatnya Untuk Masuk ke Masjid dan Ungkap Hal Tak Terduga Ini
Tidak hanya itu saja, sang pendeta juga sempat membandingkan adab seorang muslim ketika memasuki masjid dengan orang kristen ketika mendatangi gereja.
