Wapres: Kurangnya Infrastruktur Jadi Kendala Terbesar Investasi

Penambahan Infrastruktur Jalan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Warga Robohkan Rumah Pelaku Pemerkosa Anak di Bawah Umur di Jeneponto
- Wakil Presiden RI, Boediono, mengakui buruknya penyediaan infrastruktur yang layak di Indonesia menjadi kendala paling mencolok dalam mengembangkan investasi di Tanah Air. Permasalahan tersebut harus segera mendapat solusi.

Penampakan DJ East Blake yang Ditangkap Buntut Sebar Video dan Foto Porno Eks Pacarnya

Wapres mengakui hal tersebut dalam sambutannya di acara Indonesia Investment Summit 2013 di hadapan para investor asing, di Jakarta, Kamis 7 November 2013.
KPK Sita Kantor Partai Nasdem


"Kami jujur mengakui bahwa untuk sejumlah alasan kami berada di belakang dalam pembangunan infrastruktur," ujarya.


Indonesia, menurut Wapres, ketinggalan di semua jenis infrastruktur. Hal tersebut menjadi hambatan terbesar dalam melakukan investasi yang saat ini diandalkan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.


"Tapi dalam beberapa tahun terakhir kami telah bekerja keras," tambahnya.


Dia menuturkan pemerintah terus melakukan perbaikan. Belakangan ini pemerintah sibuk mempercepat pengerjaan proyek-proyek infrastruktur pendukung.


Sejumlah proyek tersebut antara lain, pelabuhan, bandara , jalan, kereta api , listrik, fasilitas perkotaan , energi terbarukan dan infrastruktur gas. "Banyak proyek lainnya sedang dipersiapkan. Kami dengan hormat mengundang dan menyambut partisipasi anda," ungkapnya.


Selain soal infrastruktur, kata Boediono, kepastian hukum di Indonesia juga masih menjadi kendala terbesar yang dialami investor. Mengenai masalah ini koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus diperkuat.


"Saya hanya dapat meyakinkan Anda bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan lingkungan bisnis dan investasi di negeri ini," ungkapnya. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya