28 Perusahaan Ajukan Proposal Smelter

Distribusi Kekayaan Dari Daerah Pertambangan
Sumber :
VIVAnews
Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengklaim ada puluhan perusahaan mengajukan proposal pembangunan smelter. Susilo mengatakannya pada Kamis 7 November 2013.

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

"Yang baru diterima ada 28 perusahaan," kata dia seusai memberikan kata sambutan dalam acara "Indonesia Investment Summit" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang


Susilo memerinci progres pembangunan smelter yakni sebesar 10 persen ada 4 perusahaan, 20 persen ada 4 perusahaan, dan 60-70 persen ada 15 perusahaan. Namun, dia tidak memberikan penjelasan yang mendetail terhadap sisanya. Susilo hanya mengharapkan pada tahun depan sudah ada perusahaan tambang yang sudah selesai membangun pabrik pengolahan mineral sebelum 2015.


"Kami mengharapkan tahun depan ada belasan perusahaan. Ini, kan, dari bauksit, nikel, aluminium, dan bijih besi," ungkapnya.


Susilo menuturkan lokasi pembangunan smelter tersebut ada di daerah Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.


Selain itu, dia juga menambahkan pembangunan smelter sebenarnya tidak makan waktu lama. Tetapi yang membuat lama adalah studi kelayakannya. "Smelter itu memerlukan
feasibility study
selama tiga tahun. Ada yang membangun smelter di bawah dua tahun. Ada smelter yang digunakan untuk Newmont dan Freeport, hanya dibangun dua tahun," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya