Harga Kedelai Tinggi, Ini Kata Pemerintah

Kedelai
Sumber :
  • http://www.made-in-china.com
VIVAnews
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
- Harga kedelai hingga saat ini masih tinggi meskipun pembebasan bea masuk kedelai sudah diberlakukan. Menurut pemerintah, ada beberapa hal yang menjadi penghambat turunnya harga bahan pangan tersebut.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

"Kami melihat depresiasi nilai tukar Rupiah sudah 15 persen, bahkan sudah mencapai 20 persen," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, 8 November 2013.
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat


Selain nilai tukar Rupiah yang melemah, Bachrul menuturkan hal lainnya yang menghambat turunnya harga kedelai yakni stok kedelai di Amerika yang terbatas.


"Sekarang di Amerika belum panen. Jadi, stoknya menipis dan harganya masih tinggi. Kalau panen raya, harga akan turun kembali," katanya.


Saat ini, menurut Bachrul, stok kedelai nasional sebanyak 150.000 ton hingga akhir November. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah hingga akhir 2013 karena pasokan kedelai impor yang akan masuk sebesar 260.000 ton.


"Sampai dengan akhir bulan ini, stok nasional sudah sekitar 150.000 ton. Itu sudah dikurangi konsumsi sekitar 120.000 ton. Akhir November diperkirakan stok naik 125.000 ton. Sampai Desember, akan masuk 260.000 ton. Jadi, sudah normal dan stok tidak menyebabkan  pengaruh gonjang-ganjing.
External factor
itu adalah menghabiskan stok dan harga yang naik," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya