Alasan Pemerintah Selamatkan Merpati

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Laba Bersih Medco Energi Kuartal I-2024 Turun 11 Persen, Ini Pemicunya
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Selasa 12 November 2013, menyatakan bahwa pemerintah menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines karena maskapai penerbangan perintis itu masih memiliki prospek untuk berkembang di masa mendatang.

Usai Berhubungan Badan, Arif Tolak Permintaan Jasad Wanita dalam Koper untuk Dinikahi

Tingkat keterisian Merpati, menurut Hatta, masih tinggi. Di samping itu, industri penerbangan diproyeksikan masih mengalami pertumbuhan positif.
Arif Santai Ngantor Usai Bunuh dan Buang Jasad Rini dalam Koper di Cikarang


"Merpati ini kami bilang masih punya prospek. Market ada, load factor
85 persen," ujar Hatta di kantornya, Jakarta.


Apalagi, di tengah rencana meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian nasional, permintaan pasar terhadap penerbangan diyakini akan terus naik.


"Ini semua peluang yang harus kami dorong dan wajib kami buka. Sebab kalau tidak, ongkos logistik menjadi mahal, biaya penumpang jadi mahal. Ini konektivitas dalam MP3EI," kata Hatta.


Merpati diberi kesempatan untuk menyusun rencana bisnis, termasuk merevisi rencana kerja dan anggaran perusahaan demi meyakinkan kreditor. Pemerintah menyetujui bahwa permasalahan utang perseroan Merpati bisa diselesaikan dengan mengonversi utang non-tunai menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN).


"Dari itu, operasional bisa di-
cut
sekian persen," kata Hatta.


Cara ini, menurut Hatta, dapat membantu Merpati untuk lebih menyehatkan keuangan perusahaan pelat merah ini. Efisiensi ini didorong untuk dapat membuka peluang Merpati dapat lebih berkembang.


"Mereka bisa bekerja sama dengan pihak ketiga itu kalau bukunya menjadi biru," kata Hatta.


PPA Minta Merpati Ditutup
Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) sebenarnya merekomendasikan agar Merpati ditutup. Sebelumnya, PPA merupakan pihak yang ditunjuk pemerintah untuk membantu penyehatan perusahaan Merpati.


Namun, pemerintahan ingin mencarikan jalan keluar bagi maskapai penerbangan ini dari problem yang dihadapinya, yaitu dengan restrukturisasi utang menjadi saham demi membuat laporan kinerja keuangan menjadi bersih.


"PPA menyimpulkan Merpati harus tutup. Alasannya, kalau dijadikan
equity
(saham), tetap saja defisit," kata Dahlan.


Dahlan mengusulkan agar direksi Merpati diberi wewenang untuk mencari mitra baru setelah restrukturisasi utang dilakukan. Selama ini, Merpati tidak bisa mencari rekan kerja karena mengalami defisit.


"Jumlah pesawat kurang dan jumlah rute kurang. Karena itu, perlu ada investasi baru untuk pengadaan pesawat. Kalau bukunya sudah bersih, Merpati gampang mencari
partner
untuk sama-sama mengembangkan Merpati. Konsep ini yang tidak dilihat PPA," kata Dahlan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya