Menkeu: Kenaikan Harga BBM Subsidi Efektif Tekan Konsumsi

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah mengklaim bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi efektif menekan konsumsi di bawah kuota subsidiĀ  yang telah ditetapkan pada tahun ini 48 juta kiloliter.

Menteri Keuangan, M Chatib Basri, Jumat 15 November 2013, memperkirakan realisasi kuota subsidi BBM hingga akhir tahun akan mencapai 46,6 juta kiloliter.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

"Artinya konsumsi BBM tidak naik. Kalau dibilang kebijakan tidak akan efektif, tidak akan ada kebijakan kenaikan BBM," ujarnya.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, Chatib menyampaikan, hingga Oktober lalu kuota BBM baru terserap sebanyak 33 juta kiloliter. Jumlah itu dibawah tahun-tahun sebelumnya.

"Tiap tahun itu ESDM sudah minta tambahan kuota, sampai Oktober itu baru 33 juta kiloliter, biasanya sudah minta tambahan kuota padahal," ungkapnya.

Tingginya impor minyak pada kuartal III lalu menurutnya lebih dikarenakan adanya overhaul di kilang Balongan. Impor minyak mentah sedikit meningkat untuk mencukupi persediaan dalam negeri selama Balongan menjalani perawatan rutin.

"Penyebabnya itu minyak mentah, kalau premium itu kita impor dan bukan diolah disini," tegas Chatib.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024