Sebelum Digemari, Indonesia Sudah Edarkan Uang Plastik

Rupiah Anjlok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Sistem Pembayaran, Ronald Waas, Minggu 17 November 2013, menyatakan bahwa negara-negara tetangga di kawasan yang akan menggunakan uang dengan bahan plastik belajar dari pengalaman Indonesia.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Ronald menjelaskan, Indonesia selangkah lebih maju mengenai penggunaan uang plastik ini karena lebih dulu memulainya pada era 1990-an.
Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024


"Kita mulai lebih awal, mereka belajar dari kita," ujar Ronald dalam acara pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah di Monumen Nasional, Jakarta.


Pengalaman Indonesia, uang plastik dikeluarkan dalam bentuk pecahan besar yaitu Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Namun, karena dalam implementasinya mudah dipalsukan.


"Sekarang ini negara lain mulai dengan pecahan kecil, kita mulai lebih awal. Pada saat BI menerapkannya masih mudah dipalsukan, bahannya kan sangat mudah didapatkan," kata Ronald.


Sebelumnya, dikutip dari laman
CNN Money,
Senin 11 November 2011, saat ini berkembang mata uang berbahan plastik yang diminati beberapa negara di dunia. Tetapi, rumit dan mahalnya biaya pembuatan uang berbahan plastik, menyebabkan beberapa negara memilih tidak memproduksi mata uang itu. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang masih mencetak mata uang sendiri.


Salah satu printer pencetak mata uang berbahan plastik yang paling sukses, kini dimiliki Australia. Pencetak mata uang berbahan plastik dengan teknologi tinggi milik Australia ini dikembangkan pada 1980-an dan hanya untuk keperluan dalam negeri.


Namun, sejak
booming
di negara-negara lain, Australia kemudian memonopoli pembuatan mata uang berbahan plastik dan mengekspor ke 20 negara lainnya seperti Chile, Rumania, Thailand dan Selandia Baru.


Selengkapnya, baca . (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya