- VIVAnews/Avifah
VIVAnews - Pemerintah akan mulai melelang salah satu ruas tol Trans Sumatra yang terletak di Palembang tahun depan. Jalan tol tersebut yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
Badan Pengatur Jalan Tol mengungkapkan pelelangan ini akan dilakukan setelah lahan untuk seksi I jalan tol yang diusulkan BUMD ini mencapai 75 persen.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazaly, kepada VIVAnews beberapa waktu lalu mengungkapkan dalam BUMD ini pemda bergabung bersama perusahaan Malaysia.
"Ini merupakan tol unsocilited yang diusulkan atas prakarsa badan usaha PT Sriwijaya Markmore Persada," ujarnya.
Pengajuan tol sepanjang 111 kilometer ini, menurut Gani, telah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum. Karena jalan tol ini dimulai dari inisiasi maka pemrakarsalah yang akan mengurus permasalahan feasibility studies, AMDAL hingga pembebasan lahan.
"Saat ini mereka sedang menyiapkan dokumen teknisnya yang nanti akan diberikan ke kita," ujarnya.
BUMD yang menginisiasi jalan tol senilai Rp13 triliun ini sendiri adalah Markmore Labuan Ltd yang merupakan BUMND Malaysia dengan BUMD Sumatra Selatan PD Prodexim.
Pengerjaan jalan tol ini sendiri akan dibagi menjadi tiga seksi. Seksi pertama adalah Kayu Agung-Jakabaring sepanjang (33,5 km), seksi II Jakabaring-Musilandas (33,9 km) , dan seksi III Musilandas-Betung sepanjang (44,29 km).
Proyek ini sendiri masuk kedalam potensial project list public private partnership (PPP) book 2013 yang dikeluarkan oleh Bappenas. (eh)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
