Anak Usaha Garuda Gandeng Perusahaan Penerbangan Dunia

Pesawat Baru Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - PT GMF AeroAsia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, akan menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis dengan beberapa perusahaan kelas dunia di industri penerbangan. Perusahaan itu bergerak di bidang operator pesawat penumpang, pesawat kargo hingga perusahaan leasing di Dubai Airshow 2013.

Dalam salah satu pameran industri penerbangan terbesar di dunia yang berlangsung pada 17-21 November 2013, beberapa perusahaan besar telah menyatakan sepakat untuk menjalin kerja sama dengan GMF AeroAsia.

"Dubai Airshow merupakan salah satu pameran industri penerbangan yang selalu diikuti oleh GMF," kata Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto, dalam keterangan tertulis saat berada di arena Dubai Airshow 2013.

Dubai Airshow 2013 adalah pameran ke-13 dan menjadi yang terbesar dalam 26 tahun pameran dua tahunan tersebut. Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai kalangan industri aviasi dunia mempromosikan produk dan layanannya kepada 60.000 trade visitors. Dalam sepekan pameran, 150 pesawat berbagai jenis terbaru dipamerkan.

Pameran tahun ini menjadi tonggak penting, karena untuk pertama kalinya Dubai Airshow diselenggarakan di tempat baru, yakni Dubai World Central di Jebel Ali, Dubai. "Pameran ini sangat penting bagi pengembangan pasar GMF ke berbagai negara," katanya.

Beberapa konsumen yang ada sudah menyatakan siap menandatangani kerja sama dengan GMF. Begitu juga dengan konsumen baru seperti Virtual Airlines (Uni Emirates Arab), Fits Air (Srilanka), dan Air Jupiter (Nigeria).

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Namun, penandatanganan kerja sama antara GMF dan Virtual Airlines telah dilakukan pada 17 November 2013 oleh Direktur Base Operation GMF, Agus Sulistyono dan CEO Virtual Airlines, Andre Drevs. Kerja sama Base Maintenance (C-Check dan D-Check) pesawat B747 series Virtual Airlines ini berdurasi 3 tahun dengan nilai kontrak sekitar US$1 juta. 

"Dengan kerja sama ini, jumlah customer GMF makin bertambah di Timur Tengah," katanya.

Selain dengan Virtual Airlines, GMF menyepakati beberapa kerja sama dengan operator pesawat lainnya. Dari kerja sama tersebut diproyeksikan nilai kontrak yang bisa diraih di Dubai Airshow ini sekitar US$10-15 juta.

Richard Budihadianto mengatakan, GMF memanfaatkan Dubai Airshow 2013 sebagai sarana melaksanakan penetrasi pasar, terutama pasar di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Karena itu, kerja sama dengan konsumen tidak sekadar perawatan pesawat, tapi disesuaikan dengan permintaan mereka.

GMF menawarkan keunggulan biaya yang terjangkau dengan kualitas produk dan pelayanan sesuai standar industri penerbangan dunia. Sementara itu, harga kompetitif juga ditawarkan GMF dalam bentuk kualitas produk dan pelayanan. 

"Kami bergarap dapat memberikan nilai lebih kepada setiap customer," katanya.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024