- Antara/ Saptono
VIVAnews - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ingin penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dapat terlaksana pada kuartal keempat tahun ini. Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini sebanyak 1,5 miliar unit.
Namun ternyata ada cerita menarik dibalik proses IPO perusahaan jamu terbesar di Indonesia ini. Hal ini diutarakan oleh Presiden Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, ketika ditemui setelah acara due diligence yang diadakan di Jakarta, Senin 18 November 2013.
Tidak bisa santai
Jika direktur utama suatu perusahaan biasanya senang dengan IPO yang dilakukan oleh perusahaannya, lain hal dengan Irwan. Irwan mengaku justru IPO yang dilakukan perseroan membuatnya semakin banyak tugas.
"Sebelum IPO itu saya jadi bos, tinggal santai-santai, enak-enakan. Gara-gara IPO ini saya jadi karyawan lagi, ditelepon sama pemegang saham terus," ujarnya berseloroh.
Sebetulnya, Irwan menjelaskan, dalam IPO ini bukan masalah berapa uang yang harus didapatkan. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana perusahaan yang dibangun oleh keluarganya ini dapat tetap meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebab, kendali terhadap perusahaan ini akan sedikit terenggut darinya nanti selepas IPO. Perseroan hanya menawarkan saham sebesar 10 persen dari total modal yang disetorkan.
Perseroan, kata Irwan, melakukan IPO demi meningkatkan kredibilitas dan membuat perusahaan semakin dipercaya publik. "Kami ini kan perusahaan nasional dan kami ingin semakin dipercaya oleh masyarakat pengguna produk kami, karena nanti semakin transparan," ujarnya.
Ditagih janji sang ibu
Irwan mengaku bahwa sebetulnya ia masih berpikir panjang untuk melakukan IPO. Namun, beberapa waktu lalu ibunya terus menanyakan kapan Sido Muncul akan resmi menjadi perusahaan publik. Karena itulah, Irwan akhirnya berusaha mewujudkan IPO itu pada tahun ini.
"Ibu saya menagih terus, sampai telepon tiga kali, menanyakan kapan perusahaan IPO. Akhirnya kami sepakat untuk IPO tahun ini,” katanya. (umi)
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.
