Sido Muncul: Dana IPO untuk Perluasan Pabrik

Dahlan Iskan
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
– Salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, segera
go public
Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
. Dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering
Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(IPO), perseroan memperkirakan bisa memperoleh dana segar hingga Rp990 miliar.
 

Direktur Sido Muncul, Revi Firmansjah, pada Senin 18 November 2013, menjelaskan, sekitar 56 persen dari dana IPO itu akan digunakan untuk menambah persediaan barang baku dan juga barang jadi.

 

"Kemudian, 42 persen akan digunakan untuk investasi, sebagian besar guna pembangunan pabrik baru," ujar Revi di Jakarta.

 

Perseroan, ia melanjutkan, akan membeli tanah seluas 10 hektare untuk perluasan pabrik yang dikhususkan bagi produk andalan Sido Muncul, "Tolak Angin". Pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun depan dan diharapkan selesai sepenuhnya pada 2015.

 

Pabrik ini, menurut Revi, akan mempunyai kapasitas produksi dua kali lipat dari pabrik yang ada saat ini. Produksi "Tolak Angin" di pabrik sekarang ini mencapai 70 juta kemasan sachet per bulan.

 

"Nantinya, pabrik baru kapasitas produksinya paling tidak 140-160 juta sachet setiap bulannya," kata Revi.

 

Selain itu, sebanyak 21 persen dari 42 persen dana yang dialokasikan untuk investasi akan ditanamkan pada penyertaan modal anak usaha, yakni PT Semarang Herbal Indoplant, yang juga ingin memperluas pabrik dan meningkatkan produksi. (art)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya