Perusahaan Alat Berat Jepang Lirik Jatim untuk Investasi

Soekarwo alias Pakde Karwo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menuturkan bahwa provinsinya kedatangan perusahaan besar asal Jepang, yang akan menanamkan investasinya di Jatim, tepatnya di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).
Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?

"Tadi pagi datang ke sini (Gedung Negara Grahadi), pimpinan perusahaan bernama Iseki & Co Ltd. Mereka menyampaikan tertarik dan akan menanamkan investasinya senilai US$18 juta, ditambah US$12 juta," ujar Soekarwo, Senin 18 November 2013.
Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Soekarwo menyebutkan, perusahaan alat berat di bidang pertanian itu sebagian sudah berproduksi. Januari nanti, akan dilakukan pengiriman ekspor pertama untuk kawasan Amerika Utara dan Eropa Tengah.
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

"Kemudian, tadi menyampaikan akan melakukan perluasan dan meningkatkan produksi. Juga menyampaikan keinginannya untuk memindahkan pabriknya yang ada di Jepang ke Jatim. Tetapi, saya mengatakan akan lihat dulu, termasuk bagaimana dengan limbahnya," urainya.

Dia menambahkan, presiden direktur perusahaan Jepang itu datang ditemani Budi Iskandar dari PT Rutan Grup.

Soekarwo mengatakan bahwa berbagai pertimbangan tetap dipikirkan. Selain limbah, juga penyerapan tenaga kerja. Termasuk, kategori padat karya dan alih teknologi. "Iya, soal itu semua juga kami tanyakan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari pembicaraan itu, pemilik saham mayoritas Iseki & Co Ltd mulai mengeluhkan mahalnya biaya produksi di negara asal, yakni Jepang. Mulai dari harga tanah, ongkos buruh, biaya pelabuhan, dan lainnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya