Australia Menyadap, Aturan Impor Daging Akan Ditinjau Ulang

Sapi-sapi potong yang akan dikirimkan dari Australia ke Indonesia
Sumber :
  • Dok. KJRI Darwin
VIVAnews -
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan mengkaji ulang kerjasama perdagangan dengan Australia, setelah Badan Intelijen Negeri Kanguru (DSD) ketahuan menyadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhyono, Ibu Ani Yudhoyono, dan pejabat tinggi lainnya. Gita menyadari bahwa keputusan itu akan langsung terasa pada aktivitas impor produk-produk pertanian dari Australia.
Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media

"Seperti yang sudah pernah saya katakan sebelumnya, aksi penyadapan ini merupakan bentuk pengkhianatan yang tentunya akan berdampak terhadap hubungan bilateral Indonesia dan Australia," kata Gita, Kamis malam 21 November 2013.
Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri


Namun, Gita menyebut tidak mudah menghentikan impor dari Negeri Kanguru. Sebelum langkah itu diambil, Pemerintah harus mencegah kenaikan harga dan upaya stabilitas harga.


Bukan hanya mengkaji ulang kebijakan perdagangan dengan Australia, Gita menilai UU Peternakan yang membatasi Indonesia hanya dapat mengimpor sapi dari Negeri Kanguru pun harus direvisi. Sebelumnya, Gita menyebut selama ini Indonesia menggunakan sistem
country base,
yaitu mengacu impor sapi berdasarkan negara eksportir yang sudah bebas dari penyakit ternak. "Selama ini, kita terbatas dari tempat tertentu saja," tuturnya.


Padahal, menurut Gita, sistem
zona base
juga dapat diberlakukan dalam impor sapi. Sistem
zona base
yakni impor sapi dari wilayah tertentu suatu negara, yang dinyatakan bebas penyakit ternak seperti PMK, contohnya Brasil dan India.


Dia menjelaskan sistem zona base tetap bisa diterapkan selama negara pemasok sapi dapat membuktikan kesehatan ternaknya. Dengan begitu, impor bisa dilakukan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya