RI-Belanda Benamkan Investasi Rp70 M untuk Perikanan

nelayan pasang pukat darat menangkap udang di Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • Antara/ Fiqman Sunandar
VIVAnews - Pemerintah Belanda dan Indonesia sepakat membenamkan investasi senilai 4,5 juta Euro atau Rp70 miliar untuk membangun sektor perikanan berkelanjutan. Kesepakatan itu diikat dalam sebuah nota kesepahaman yang diteken pada hari Rabu, 20 November 2013 lalu di Istana Merdeka, dan disaksikan Presiden SBY dan Perdana Menteri Mark Rutte. 
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian Belanda Sharon Dijksma saat ditemui di Jakarta, Kamis malam 21 November 2013. Dia menyebut baik Indonesia dan Belanda telah memiliki hubungan yang baik di bidang perikanan dan pertanian. 
Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

"Kami sepakat untuk meningkatkan sektor perikanan menjadi bidang yang berkelanjutan dan membantu para nelayan untuk menggunakan teknik pengolahan ikan dari Belanda," kata Dijksma. 
Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Untuk merealisasikan hal itu, Dijksma mengaku telah bertemu dengan rekannya yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo. Dia menyebut dalam membangun sektor perikanan yang berkelanjutan, Belanda turut menerapkan konsep ekonomi biru yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP). 

Menurut siaran pers KKP di situs resmi mereka tertulis, kerjasama kelautan dan perikanan antara kedua negara dilaksanakan dalam kerangka Working Group on Agriculture, Fisheries and Forestry (WGAFF). Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap produk perikanan yang aman dan berkualitas di pasar domestik. 

Kerjasama yang ditawarkan dalam bentuk paket kerja meliputi pengurangan post-harvest losses pada perikanan tangkap melalui handling practices, meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar berdasarkan implementasi budidaya yang baik dan berkelanjutan, serta meningkatkan distribusi dan pemasaran ikan serta produk perikanan. 

Selain perikanan, kedua pemerintah turut mengikat tali kerjasama di bidang pertanian. Dalam sebuah diskusi dengan pejabat tinggi Indonesia, Dijksma telah berbicara mengenai keamanan pangan. 

"Kedua negara memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana memastikan setiap warga memiliki akses ke pangan. Khususnya dengan pengetahuan yang dipunyai Pemerintah Belanda dalam pengelolaan pangan, mereka ingin mendukung Indonesia," kata dia. 

Dijksma menyebut Pemerintah Belanda menantikan kerjasama lainnya dengan Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya