REI: Sektor Properti Sumbang 26-28 Persen Pertumbuhan Ekonomi RI
Senin, 25 November 2013 - 10:09 WIB
Sumber :
- www.bumntrack.com
VIVAnews
- Asosiasi Pengembang Real Estate Indonesia mengungkapkan sektor perumahan ternyata memegang peranan yang sangat tinggi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasarkan pada kajian yang dilakukan REI dengan melibatkan Universitas Indonesia.
Ketua DPP REI, Setyo Maharso, dalam acara Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia 2013 di Jakarta, Senin 25 November 2013, mengungkapkan kontribusi sektor perumahan terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 26-28 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kisah Asmara Dokter Cantik dan Bintang Rock Menggemparkan! Hasrat Cinta, Series Baru di ANTV
Ketua DPP REI, Setyo Maharso, dalam acara Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia 2013 di Jakarta, Senin 25 November 2013, mengungkapkan kontribusi sektor perumahan terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 26-28 persen.
"Peranan sebesar 26-28 persen terhadap pertumbuhan ekonomi ini sangat signifikan," katanya.
Untuk itu, imbuh Setyo, REI meminta adanya dukungan baik dari pemerintah dan moneter untuk menjaga pertumbuhan dan kontribusi sektor perumahan ini. Pasalnya tanpa dukungan tersebut, Setyo menyatakan pengurangan jumlah backlog perumahan yang hampir mencapai 15 juta tidaklah mungkin.
Dia menuturkan baru-baru ini BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 7,5 persen. Menurutnya, kenaikan suku bunga ini harus diwaspadai oleh BI karena mau tidak mau pasti akan berdampak kepada sektor real estate.
Dia memaparkan kenaikan BI Rate akan berimbas kepada konsumen karena konsumenlah yang akan terrkena dampak paling akhir. Ditambah lagi, BI juga mengeluarkan aturan terkait KPR inden dan LTV.
Meski begitu, Setyo menyadari aturan tersebut dikeluarkan BI sebagai sikap kehati-hatian terhadap
current account.
Namun dia berharap kebijakan ini juga harus ditunjang oleh pengawasan oleh pihak moneter agar sektor riil tidak jatuh. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Peranan sebesar 26-28 persen terhadap pertumbuhan ekonomi ini sangat signifikan," katanya.
