Saham Wall Street Menguat, Investor Pilih Berhati-hati

Pialang di New York Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
- Saham di bursa Amerika Serikat bergerak naik pada perdagangan Selasa. Namun investor tetap memilih bersikap hati-hati mengambil keputusan setelah reli cepat yang mendorong indeks acuan ke rekor tertinggi.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Seperti diberitakan
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Reuters, Rabu 27 November 2013, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,33 poin (0,21 persen) ke level 16.105,87. Sedangkan indeks S&P 500 naik 4,12 poin (0,23 persen) ke level 1.806,6. Adapun indeks Nasdaq naik 19,924 poin (0,5 persen) ke level 4.014,49.


Indeks S&P 500 telah meningkat hampir 27 persen tahun ini, terutama didukung oleh ekspektasi stimulus Federal Reserve akan terus berjalan setidaknya sampai akhir tahun.


Data ekonomi telah menunjukkan bahwa laju pertumbuhan masih lamban, tetapi The Fed diperkirakan akan mempertahankan program stimulus moneternya dengan nilai total US$ 85 miliar per bulan untuk pembelian obligasi.


Namun, banyak juga investor yang mengharapkan penarikan stimulus moneter itu terjadi mengingat reli saham yang telah menempatkan S&P indeks acuan di jalur untuk kinerja tahunan terbaik sejak tahun 1998 dan pemulihan ekonomi.


"Anda harus melangkah hati-hati," ujar Stephen Massocca, analis dari Wedbush Management LLC. "Saya tidak mengatakan bahwa saham sangat mahal, tetapi mereka tidak murah."  (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya