Soal Akuisisi Anak Pertamina, PGN Terserah Pemerintah

Launching Mobile Refueling Unit (MRU) PGN
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait masalah merger perseroan dengan anak usaha PT Pertamina.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN, M. Wahid Sutopo, Rabu 27 November 2013, mengatakan bahwa pihaknya telah menyatakan kesiapannya untuk mengakuisisi anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertagas.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Kami siap mengambil alih, supaya terintegrasi dan terkonsolidasi. Kami sudah menyiapkan konsepnya. Jadi, tinggal menunggu keputusan pemegang saham. Kami mengikuti saja," kata dia dalam acara Investor Summit 2013 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sutopo mengatakan bahwa nantinya keputusan tersebut akan disampaikan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). "Ada RUPS terkait dengan pengambilalihan. Ada beberapa persyaratan dan harus dihadiri oleh pemegang saham tertentu juga," ujar dia.

Sebelumnya, Vice President Coorporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan Pertamina telah menuntaskan kajian detail mengenai merger PGN dan anak perusahaan Pertamina, Pertagas. Lalu, BUMN energi ini menyerahkannya kepada pemegang saham pada akhir 2013.

Nantinya, perusahaan dalam merger ini akan menjadi anak usaha di bawah Pertamina. Pertamina akan menerapkan skema open access pada seluruh pipa gas yang dibangun, baik oleh dua entitas bisnis sebelum merger atau pun setelah merger dilakukan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya