- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Agung Podomoro Land Tbk sedang mengembangkan lahan seluas 27 hektare di wilayah Bandung selatan, Jawa Barat. Nantinya, area tersebut akan digunakan untuk perumahan.
Pada Rabu, 27 November 2013, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, Indra Wijaya, mengatkan, proses pengambilalihan lahan untuk pembangunan perumahan itu sudah selesai. Pada kuartal ketiga tahun depan, diharapkan sudah mulai dipasarkan.
"Kami belum pernah memiliki perumahan landed di Bandung. Testing-nya 27 hektare. Itu kecil dan tidak terlalu besar. Kalau sukses, kami berencana untuk membangun yang lebih besar," kata Indra dalam konferensi pers "Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2013" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Dia mengatakan perumahan tersebut menyasar segmen menengah dengan harga jual rumah pada kisaran Rp200-500 juta per unit. "Kami akan menjadikan lahan 27 hektare menjadi seribu unit rumah berukuran 100-200 meter persegi. Harganya sebesar Rp200-500 juta," kata dia.
Indra menuturkan pengembang properti ini masih optimistis bisa terus meningkatkan angka penjualan pada tahun ini. Sejak September 2013, angka penjualan perusahaan mencapai Rp3,48 triliun hampir sama dengan periode yang sama tahun 2012. "Kami menargetkan perseroan mampu meraih angka penjualan hingga Rp5 triliun sampai akhir tahun," kata dia. (adi)
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
