Rupiah Tembus Rp12.000 per Dolar, Mandiri Klaim Masih Wajar

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Nilai tukar rupiah melemah kembali terhadap dolar AS. Namun, manajemen PT Bank Mandiri Tbk menganggap pelemahan itu masih dalam batas kewajaran.

"Sebenarnya, kami merasa cukup nyaman dengan dolar di level Rp11.700-12.000 per dolar AS," kata Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Pahala N. Mansury, dalam konferensi pers "Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2013" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 28 November 2013.

Berdasarkan data Reuters, rupiah pada hari ini menyentuh level Rp12.000 per dolar AS. Rupiah sempat menyentuh level tertinggi Rp12.000, sebelum kembali bertengger di kisaran Rp11.990 per dolar AS.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sementara itu, pagi tadi, rupiah masih berada di posisi Rp11.930 per dolar Amerika. Rupiah melemah 117 poin dibanding sehari sebelumnya di level Rp11.813 per dolar AS.

Ekonom PT BNI Securities, Heru Irvansyah, mengatakan, tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan terus berlangsung. Kondisi ini akibat tingginya permintaan dolar AS untuk kebutuhan pembayaran utang dan bunga, karena adanya transaksi ekonomi sebelumnya.

"Tingginya permintaan dolar AS di pasar domestik memicu tekanan berkelanjutan terhadap rupiah seperti yang selama ini terjadi," ujar dia dalam analisisnya, hari ini. (art)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024