Sumber :
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews
- Indeks di sebagian besar pasar saham Asia melemah pada sesi awal perdagangan Jumat, 29 November 2013. Kondisi ini ditengarai karena investor cenderung ingin ambil untung setelah tidak ada petunjuk terbaru dari Wall Street.
Seperti diberitakan CNBC, Bursa Amerika Serikat tutup pada Kamis untuk liburan Thanksgiving dan akan berlangsung sesi setengah hari pada Jumat. Sebagaimana hari perdagangan terakhir bulan ini, aktivitas bursa diharapkan dapat mengambil jeda selama para manajer keuangan menyelesaikan pembukuan mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diberitakan CNBC, Bursa Amerika Serikat tutup pada Kamis untuk liburan Thanksgiving dan akan berlangsung sesi setengah hari pada Jumat. Sebagaimana hari perdagangan terakhir bulan ini, aktivitas bursa diharapkan dapat mengambil jeda selama para manajer keuangan menyelesaikan pembukuan mereka.
Sementara itu, risiko politik yang sedang berlangsung di kawasan kian meredam sentimen di pasar. Dalam episode terbaru dari ketegangan di Laut China Selatan, China mengirim lagi jet tempur ke zona pertahanan udara pada Kamis. Langkah ini dilakukan setelah Jepang dan Korea Selatan mengatakan mereka telah mengirimkan pesawat militer ke daerah itu dalam beberapa hari terakhir tanpa memberitahu Beijing.
Indeks Nikkei di bursa Jepang pagi ini melemah 0,4 persen dan diperdagangnkan pada level 15.665,57. Mata uang yen melayang pada posisi terendah selama rekor lima tahun terakhir terhadap euro pada 139,25. Yen juga dipatok 102,37 terhadap dolar AS, posisi terendah dalam kurun enam bulan terakhir.
Investor mencerna beragam data ekonomi yang dirilis sebelum pasar dibuka. Indeks harga konsumen inti Jepang (CPI) bulan Oktober naik 0,9 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan indeks ini menjadi rekor baru dalam lima tahun terakhir, namun analis tampaknya tidak terkesan dengan capaian ini.
"Secara keseluruhan, ini adalah angka yang rendah. Dalam sebuah skema besar, tindakan lebih nyata dari Bank of Japan untuk mencapai target inflasi 2 persen jelas sudah menjadi kebutuhan," ujar Chriss Tedder, analis dari FOREX.Com.
Saham
blue chips
dilanda aksi ambil untung di awal perdagangan. Saham Softbank merosot 1,5 persen, sedangkan Panasonic kehilangan 2 persen.
Sementara itu, bursa Sydney turun 0,4 persen. Indeks S&P ASX 200 yang merupakan acuan bursa Australia kini diperdagangkan pada level 5.314,30.
Saham Graincorp, perusahaan penyedia komoditas biji-bijian terbesar, tidak bergerak setelah pemerintah mengatakan tidak akan mengizinkan pengambilalihan oleh Archer Daniel Midland yang berbasis di AS dengan tawaran US$3 miliar demi kepentingan nasional.
Saham penambang Rio Tinto menguat hampir 3 persen setelah mengumumkan bahwa perusahaan berniat untuk menghabiskan sekitar US$2 miliar untuk meningkatkan produksi bijih besi tahunan.
Adapun bursa Seoul cenderung mendatar. Indeks Kospi yang merupakan patokan bursa Korea Selatan diperdagangkan pada level 2.046,59. Saham Korea Selatan bergerak tipis dari penutupan Kamis meski data ekonomi positif.
Output
industri naik 1,8 perse pada Oktober, rebound dari penurunan tajam di bulan sebelumnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, risiko politik yang sedang berlangsung di kawasan kian meredam sentimen di pasar. Dalam episode terbaru dari ketegangan di Laut China Selatan, China mengirim lagi jet tempur ke zona pertahanan udara pada Kamis. Langkah ini dilakukan setelah Jepang dan Korea Selatan mengatakan mereka telah mengirimkan pesawat militer ke daerah itu dalam beberapa hari terakhir tanpa memberitahu Beijing.
