Yuk, Intip Cokelat Rasa Rempah-rempah Khas Yogya

Cokelat nDalem
Sumber :
  • VIVAnews/Arie Dwi Budiawati

VIVAnews - Camilan cokelat tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat. Penganan cokelat, kini, tidak hanya hadir dengan rasa aslinya, tetapi juga dengan beraneka varian.

Para pelaku bisnis berlomba-lomba membuat kreasi unik dari penganan cokelat. Misalnya, cokelat isi keju dan beraneka buah. Begitu pula dengan cokelat yang beraneka rasa seperti rasa pedas.

Terpopuler: Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, hingga Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7

Lalu, bagaimana dengan cokelat rasa rempah-rempah?

Suatu produk cokelat asal Yogyakarta, Cokelat nDalem, menyajikan cokelat dengan rasa yang tidak biasa, yaitu rempah-rempah dan minuman.

"Ini adalah cokelat rempah-rempah hasil racikan Yogya. Berawal dari keinginan kami untuk membuat cokelat oleh-oleh khas Yogya. Indonesia, kan, salah satu produsen cokelat terbesar di dunia. Jadi, kami membuat cokelat beraneka rasa," kata Agung kepada VIVAnews ketika ditemui di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2013, Epicentrum Walk, Jakarta.

Dia mengatakan Cokelat nDalem ini merupakan pemain baru yang memulai usahanya pada 31 Maret 2013. Produksi cokelat ini ada di daerah Kauman, Yogyakarta, dan dilakukan oleh sembilan orang karyawan yang berasal dari lingkungan sekitarnya.

Cokelat hasil buatannya dipasok dari Tangerang. Sayangnya, dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut, mulai dari modal, proses produksi, hingga omzet. "Jujur saja, saya kurang paham. Setahu saya, produksi setiap hari menghasilkan 15 kilogram cokelat," ungkapnya.

Pihak Cokelat nDalem pun membuat dua belas aneka rasa cokelat yang terbagi dalam empat kelompok--mereka menyebutnya dengan lini rasa.

Lini rasa yang pertama adalah rasa Klasik, yaitu cokelat dark, extra dark, dan less sugar. Lini rasa yang kedua adalah rasa Pedesan, yaitu cokelat rasa cabai, mint (menthol), dan jahe.

Sedangkan yang ketiga adalah rasa Wedangan (minuman hangat), yaitu cokelat rasa wedang ronde, wedang uwuh (uwuh yang berarti sampah dalam bahasa Jawa--minuman yang berasal dari dedaunan), dan wedang bajigur.

"Lini rasa rempah-rempah ada rasa kayu manis, cengkeh, dan sereh," ujar pria jebolan Manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Cokelat beraneka rasa tersebut juga digemari oleh masyarakat, mulai dari kawula muda hingga orang tua. Pelancong asing pun juga menyukainya.

"Anak muda itu sukanya rasa cabai dan mint. Orang tua, maaf, sukanya rasa jahe karena hangat di perut. Orang bule, kadang-kadang suka rempah-rempah. Perokok, sukanya cengkeh dan orang yang tidak suka rasa yang aneh-aneh itu pilihnya yang Klasik," kata dia.

Harga Cokelat nDalem pun cukup terjangkau. Cokelat berukuran 50 gram seharga Rp15 ribu, ukuran 85 gram Rp20 ribu, dan cokelat less sugar ukuran 85 gram seharga Rp25 ribu.

Penganan ini dibungkus dalam kemasan yang unik dan memiliki gambar yang berbeda-beda pada setiap kelompok. Uniknya, gambar pada kemasan itu dibuat sesuai dengan filosofi masing-masing lini.

Untuk rasa Pedesan, Cokelat nDalem sengaja menaruh gambar tokoh pewayangan, yaitu Werkudara alias Bima, Gatot Kaca, dan Sawunggeni. "Mereka, kan, bicaranya tidak pernah halus," papar Agung.

Untuk lini rasa Klasik, gambar batik pun sengaja dipilih karena batik mencerminkan warisan masa lampau. Kelompok Wedangan yang bergambar dua orang yang berpakaian khas Jogja, yang tengah menikmati minuman hangat, mencerminkan minuman-minuman tersebut bisa dijumpai di Kota Pelajar tersebut.

"Kalau yang rempah-rempah, dibuat gambar prajurit Yogyakarta. Soalnya, dulu, para penjajah, kan, ingin menguasai rempah-rempah sehingga bangsa Indonesia harus mempertahankan (rempah-rempah)," imbuhnya.

Meskipun tergolong anyar, Agung mengungkapkan ada pihak-pihak yang melirik produk cokelat tersebut. "Ada yang dari Afrika Selatan. Tetapi, kami belum mem-follow up-nya," kata dia.

Apabila penasaran dengan rasa unik cokelat ini, Anda bisa menjumpai produk ini di pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia hingga 1 Desember 2013.

Untuk yang tinggal di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Anda bisa berkunjung ke gerai Cokelat nDalem yang terletak di Jalan Kauman No. 32 dan Villa Seturan Indah Kav. C-2, Yogyakarta.

Apabila tidak sempat berkunjung, Anda juga bisa mengunjungi situs www.cokelatndalem.co.id atau bisa me-mention akun Twitter mereka di @cokelatndalem atau akun Facebook-nya di Cokelat nDalem.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Fasilitas surat elektronik pun juga bisa digunakan. Anda juga bisa mengontaknya di info@cokelatndalem.co.id. "Kami tidak membatasi jumlah pesanan," jelasnya. (asp)

Ilustrasi pergerakan manusia/seseorang beraktifitas.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Sensor 'Intelligent Eye' mampu bekerja mendeteksi pergerakan manusia dalam ruangan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024