Sumber :
VIVAnews
- BUMN Konstruksi, PT Adhi Karya Tbk, mempertimbangkan pembentukan anak usaha baru di bidang operator perhotelan.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, Sabtu 30 November 2013, mengungkapkan inisiatif pembentukan anak usaha khusus ini muncul setelah mencermati prospek bisnis perhotelan yang cukup menggiurkan. Apalagi, kini semakin banyak tawaran proyek menggarap pembangunan hotel di masa mendatang.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, Sabtu 30 November 2013, mengungkapkan inisiatif pembentukan anak usaha khusus ini muncul setelah mencermati prospek bisnis perhotelan yang cukup menggiurkan. Apalagi, kini semakin banyak tawaran proyek menggarap pembangunan hotel di masa mendatang.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Betapa hotel potensinya gila-gilaan. kebutuhannya tinggi. Kemarin kami mau konsinyering saja, di mana-mana penuh," ujar Kiswo di kantornya, Jakarta.
Pada tahun depan saja, Adhi karya telah menganggarkan dana sebesar Rp496 miliar untuk pembangunan proyek hotel dan properti. Di antaranya pembangunan tiga hotel, dua bintang empat dan satu bintang tiga.
"Beberapa kami akan launching Desember 2014. Proyek di Blok M, Bekasi Timur, dan Medan," kata Kiswo.
Perseroan, ia melanjutkan, telah membuat kajian mengenai peluang bisnis pengelolaan hotel ini. Para operator dan tenaga ahli di bidang perhotelan pun dilibatkan untuk memperkuat rencana bisnis ini.
"Intinya, bagaimana membawa uang Adhi Karya dikelola dengan multi bisnis menjadi profesionalisme," katanya.
Hotel-hotel yang dibangun Adhi Karya nanti akan dikelola sediri tanpa mitra kerja operator. "Kalau sudah dipandang bisa untuk mencari keuntungan, itu bisa dibentuk anak usaha. Sekarang masih divisi dulu," kata Kiswo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Betapa hotel potensinya gila-gilaan. kebutuhannya tinggi. Kemarin kami mau konsinyering saja, di mana-mana penuh," ujar Kiswo di kantornya, Jakarta.