Sumber :
- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews – Jalan Tol Dalam Kota Jakarta bukan satu-satunya jalan tol yang tarifnya dinaikkan pada tahun ini. Desember ini, satu ruas tol lagi yakni Semarang-Ungaran juga dinaikkan tarifnya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Abram Elsajaya Barus, kepada VIVAnews mengungkapkan bahwa hal ini dipastikan setelah tol Ungaran-Bawen kelihatannya tidak akan beroperasi pada tahun ini.
"Tadinya kan, kami menunggu Ungaran-Bawen selesai jadi, tarifnya bisa langsung disatukan. Namun, kelihatannya tahun ini tidak selesai. Jadi, kami putuskan akan dinaikkan saja," katanya.
Tol ini, menurut Abram, seharusnya sudah mendapatkan jatah kenaikan pada 10 November 2013. Tarif, tadinya akan digabung dengan ruas Semarang-Ungaran sehingga tidak mengalami dua kali kenaikan.
Namun, jika Semarang-Ungaran dinaikkan, menurutnya, nantinya tol Ungaran-Bawen akan mempunyai tarif yang terpisah dengan Semarang-Ungaran.
Abram mengungkapkan, kemungkinan kenaikan akan diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dalam satu atau dua minggu mendatang. Dengan demikian, kenaikan tarif akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, Hasanudin, mengungkapkan bahwa pihaknya berharap kenaikan tarif sebesar Rp1.000 dari mulai Rp5.500 menjadi Rp6.500. Usulan inilah disampaikan kepada BPJT.
Hasan menambahkan, di jalan tol ini setiap harinya dilewati sekitar 18 ribu kendaraan dari berbagai golongan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, jika Semarang-Ungaran dinaikkan, menurutnya, nantinya tol Ungaran-Bawen akan mempunyai tarif yang terpisah dengan Semarang-Ungaran.
