BI: Inflasi dan Neraca Perdagangan Membaik

harga bawang meroket
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) mencermati bahwa inflasi November 2013 masih berada dalam tren menurun. Inflasi November 2013 tercatat 0,12 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Oktober 2013 sebesar 0,09 persen.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah, Senin 2 Desember 2013, menjelaskan inflasi November 2013 lebih rendah dibandingkan dengan pola historisnya dalam lima tahun terakhir. Inflasi yang rendah dipengaruhi masih berlanjutnya deflasi di kelompok harga pangan (volatile food).

"Deflasi 0,57 persen pada November 2013 akibat koreksi harga cabai terutama di Jawa dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) serta penurunan harga daging ayam ras di hampir seluruh wilayah Indonesia," ujar Difi dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, ia melanjutkan, inflasi inti November 2013 juga melambat menjadi 0,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,34 persen. "Dengan masih berlanjutnya tren penurunan inflasi ini, Bank Indonesia memperkirakan inflasi tahun 2013 akan di bawah 9 persen dan menurun pada kisaran target 4,5+1 persen pada tahun 2014," kata Difi.

Sementara itu, lanjut Difi, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2013 membaik sesuai perkiraan Bank Indonesia. Pada Oktober 2013, neraca perdagangan kembali surplus sebesar 0,05 miliar dolar AS, setelah sebelumnya pada September 2013 mencatat defisit 0,81 miliar dolar AS.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

Perbaikan neraca perdagangan dipengaruhi surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat menjadi 0,79 miliar dolar AS. Terutama ditopang perbaikan ekspor nonmigas yang secara tahunan tumbuh positif 2,5 persen (year on year/yoy) akibat meningkatnya volume ekspor produk primer (CPO dan karet mentah) dan produk manufaktur (antara lain tekstil dan produk tekstil dan peralatan listrik).

Selain itu, impor nonmigas juga terkontraksi 8,8 persen (yoy), khususnya pada kelompok bahan baku dan barang modal sejalan dengan pengaruh tren perlambatan permintaan domestik.

"Pada sisi lain, defisit neraca perdagangan migas pada Oktober 2013 menyempit menjadi 0,74 miliar dolar AS, dari defisit sebesar 1,31 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya," kata Difi.
 
Penurunan defisit neraca perdagangan migas ini, menurut Difi, dipengaruhi  kontraksi pada impor migas sebesar 9,4 persen (yoy) dan meningkatnya ekspor migas sebesar 3,0 persen (yoy).

"Sejalan perkembangan ini, Bank Indonesia memandang prospek defisit transaksi berjalan ke depan akan terus membaik," kata Difi.

Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA
Pemain Timnas Qatar U-23 merayakan gol

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024