Sumber :
- Reuters
VIVAnews - Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street, kembali jatuh pada penutupan perdagangan Selasa waktu New York, atau Rabu WIB.
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Pelemahan tersebut, seperti dikutip dari laman Washington Post, Rabu 4 Desember 2013, terseret turunnya saham produsen kendaraan, Detroit dan perusahaan yang fokus pada industri konsumen seperti GameStop dan Amazon.com.
Pasar saham diprediksi menuju penurunan mingguan pertama sejak awal Oktober lalu, dan menempatkan diri pada risiko dari reli sebelumnya yang luar biasa dan membawa indeks ke rekor tertinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 94,15 poin atau 0,6 persen ke level 15.914,62. Indeks Standard & Poor 500 melemah 5,75 poin atau 0,3 persen menjadi 1.795,15. Sedangkan Nasdaq Composite Index jatuh 8,06 poin atau 0,2 persen di posisi 4.037,20.
Untuk pekan ini, indeks Dow Jones turun 171,79 poin atau 1,1 persen. Indeks S & P 500 terkoreksi 10,66 poin atau 0,6 persen, dan Nasdaq kehilangan 22,69 poin atau 0,6 persen.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 4 Desember 2013, indeks Dow Jones membukukan kenaikan sebanyak 2.810,48 poin atau 21,5 persen. Indeks S & P 500 menguat 368,96 poin atau 25,9 persen. Sedangkan indeks Nasdaq naik 1.017,69 poin atau 33,7 persen. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk pekan ini, indeks Dow Jones turun 171,79 poin atau 1,1 persen. Indeks S & P 500 terkoreksi 10,66 poin atau 0,6 persen, dan Nasdaq kehilangan 22,69 poin atau 0,6 persen.
