Rencana Setop Stimulus Fed Makin Dekat, Wall Street Kembali Jatuh

Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews - Indeks Dow Jones Industrial Average turun untuk kelima kalinya berturut-turut pada penutupan perdagangan Kamis waktu New York atau Jumat dini hari waktu Indonesia barat.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dikutip dari laman Washington Post, Jumat 6 Desember 2013, spekulasi investor yang menilai Federal Reserve semakin dekat untuk mengurangi program stimulus moneternya masih menjadi pemicu utama pelemahan. 
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Sebab, hal itu didorong data ekonomi yang positif seperti jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam hampir enam tahun terakhir pada pekan lalu, dan ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat sejak awal 2012.
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 68,28 poin atau 0,4 persen ke level 15.821,51. Indeks Standard & Poor 500 melemah 7,78 poin atau 0,4 persen menjadi 1.785,03. Sedangkan Nasdaq Composite Index terkoreksi 4,84 poin atau 0,1 persen di posisi 4.033,16.

Untuk pekan ini, indeks Dow Jones turun 264,90 poin atau 1,7 persen. Indeks S & P 500 melemah 20,78 poin atau 1,2 persen dan Nasdaq kehilangan 26,73 poin atau 0,7 persen.

Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 5 Desember 2013, indeks Dow Jones membukukan kenaikan sebanyak 2.717,37 poin atau 20,7 persen. Indeks S & P 500 menguat 358,84 poin atau 25,2 persen. Sedangkan Nasdaq naik hingga 1.013,65 poin atau 33,6 persen. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya