Biji Kemiri Jadi Alternatif Bahan Bakar Nabati

Ilustrasi Biofuel
Sumber :
  • solar1.org

VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggandeng Kementerian Pertanian dalam memanfaatkan kemiri sunan untuk dijadikan alternatif bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel.

Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, tanaman yang bernama latin Reutealis Trisperma (Blanco) Airy Shaw, itu akan dibudidayakan untuk lahan bekas tambang, sekaligus reklamasi dan konservasi bekas pertambangan yang akan menghasilkan bahan biodiesel. Tanaman asli Filipina ini juga bisa digunakan untuk konservasi lahan kritis.

Menurut situs tersebut, dari sisi produktivitas minyak, kemiri sunan lebih baik daripada tanaman penghasil minyak nabati lainnya, seperti sawit dan jarak pagar.

Tanaman ini mulai berbuah sejak umur empat tahun dan mengalami puncaknya pada umur delapan tahun. Produktivitas biji berkisar 50-300 kg per pohon per tahun dengan rendemen minyak kasar sekitar 52 persen. Rendemen biodiesel mencapai 88 persen dari minyak kasar, sisanya berupa gliserol.

Pengembangan kemiri sunan di wilayah reklamasi pertambangan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana konservasi lahan untuk menghutankan kembali lahan-lahan kritis, guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

Selain itu, sebagai sumber pasokan diversifikasi bahan baku untuk menghasilkan minyak biodiesel yang ramah lingkungan (satu hektare lahan dengan 100-150 pohon kemiri sunan dapat menghasilkan 6-8 ton biodiesel per tahun), sebagai pengganti bahan bakar minyak dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak.

Upaya itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja dan pengembangan usaha, investasi di dalam negeri, pengembangan sektor industri hilir pertanian, serta peningkatan nilai tambah produk dalam negeri.

Viral Video Nikita Mirzani Nangis Sesegukan Usai Putus dari Ajudan Prabowo Subianto

Manfaat lain sebagai peningkatan kualitas lingkungan dengan pengurangan emisi gas rumah kaca, pengurangan tingkat polusi udara, serta membaiknya kualitas udara, kesehatan umum, dan kesejahteraan masyarakat

Pengembangan itu juga untuk meningkatkan ketahanan energi nasional melalui penyediaan biodiesel yang berasal dari tanaman yang tidak berkompetisi dengan bahan baku makanan dan industri. (art)

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions
Zara, anak Ridwan Kamil.

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024