Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Citilink, maskapai penerbangan nasional berbiaya murah, mencatat tingkat keterisian (
seat load factor/SLF
) hingga kuartal ketiga 2013 mencapai 86 persen. Selain itu, Citilink pada tahun ini telah mencapai tingkat ketepatan waktu hingga 85,5 persen.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, Jumat 20 Desember 2013, menjelaskan, kerja keras sepanjang 2013 untuk memberikan layanan tertinggi membuahkan hasil sangat positif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, Jumat 20 Desember 2013, menjelaskan, kerja keras sepanjang 2013 untuk memberikan layanan tertinggi membuahkan hasil sangat positif.
"Di bulan November 2013, Citilink sudah dapat mencapai performa positif. Kami yakin pada 2014 performa Citilink akan terus meningkat," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya.
Arif menambahkan, sejak 2011 hingga 2013, Citilink tiga kali berturut turut meraih penghargaan sebagai
Indonesia Best Low Cost Carrier.
Citilink juga meraih dua penghargaan khusus sepanjang 2013, yaitu
Service to Care Award 2013
dari Markplus Insight dan
Indonesia
Leading Low Cost Airline 2013
dalam acara penganugerahan
Indonesia Travel and Tourism Awards.
Menurut Arif, ini hasil dari strategi yang tepat dari semua lini tim. "Penghargaan itu kami jadikan acuan di masa datang dalam memberikan yang terbaik demi kenyamanan penumpang," kata Arif.
Citilink juga telah menambah frekuensi di lima rute menjelang libur Natal 2013 dan tahun baru 2014, dengan jumlah total
seats
tersedia sejumlah lebih dari 650.000 pada Desember 2013.
Kelima rute tersebut yakni, Jakarta – Medan, Jakarta – Denpasar, Jakarta – Padang, Jakarta – Semarang, dan Jakarta – Surabaya. "Efektif mulai hari ini," kata Arif.
Saat ini, Citilink memiliki 66 penerbangan lanjutan
(connecting flights)
ke berbagai kota di Indonesia. Penerbangan lanjutan ini memudahkan penumpang dan pelanggan untuk tidak perlu
check-in
pada penerbangan ke kota tujuan akhir. Pada kuartal pertama 2014, Citilink memulai memasuki penerbangan regional, yakni ke beberpa negara di Asia dan Australia.
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut adalah untuk melayani 22 rute domestik di 20 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
Dalam riset oleh salah satu lembaga riset independen, Myriad, Citilink adalah perusahaan penerbangan
low cost carrier
yang memiliki harga tiket murah (
affordable
) dan nyaman (
comfortable
). (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di bulan November 2013, Citilink sudah dapat mencapai performa positif. Kami yakin pada 2014 performa Citilink akan terus meningkat," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya.
