VIVAnews - Bank Indonesia akan terus mengupayakan adanya sinyal positif di pasar. Sinyal ini penting untuk membangun kepercayaan semua pihak agar ekonomi Indonesia tetap tumbuh.
Demikian dikatakan oleh Direktur Ekonomi Riset dan Moneter Bank Indonesia Made Sukada ketika ditemui wartawan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Made mengatakan pemberian sinyal ini selalu diupayakan oleh BI dan Pemerintah Pusat. "Tidak hanya upaya, namun adanya perkembangan positif ini terjadi seperti BSA antara BI dan Jepang yang ditandatangani hari ini," ujar Made, Senin 6 April 2009.
Bank Indonesia dan Bank of Japan bertindak atas nama Menteri Keuangan Jepang, hari ini, telah menandatangani perjanjian peningkatan nilai BSA (Bilateral Swap Arrangement) di Jepang.
Penandatanganan ini dalam rangka Chiang Mai Initiative sebagai bagian dari kerjasama keuangan negara anggota ASEAN plus 3. Perjanjian tersebut memuat, Indonesia dapat melakukan swap rupiah/US Dolar dengan nilai maksimum USD 12 miliar atau meningkat dari sebelumnya USD 6 miliar.
Untuk penarikannya, kata Made, tergantung dari kebutuhan. BSA ini diadakan sebagai payung. Penarikan dilakukan jika memang kondisinya sudah memerlukan.
Terkait ada atau tidak pengaruhnya terhadap rupiah, Made mengatakan bahwa BSA ini penting guna meningkatkan kepercayaan. "Ini merupakan bagian dari peningkatan kepercayaan, karena selain dengan Jepang, ada kerjasama dengan pihak lain juga," ujarnya. "Tapi itu belum boleh diumumkan, karena namanya juga lagi bicara, nanti yang mau membantu jadi tidak membantu terus bagaimana," katanya.
Made menekankan bahwa upaya seperti ini adalah bagian dari komitmen untuk terus menciptakan sentimen-sentimen positif bagi pelaku pasar. "Tapi saya tidak katakan rupiah akan menguat karena ini sangat tergantung suplai dan demand," katanya.
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
Duel Atalanta vs Liverpool dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
