BBM Naik, Orang Miskin di Indonesia Bertambah 480.000 Orang

Warkem, janda renta yang miskin tak dapat dana BLSM
Sumber :
  • Robbi Sofwan Amin/VIVAnews

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan dalam periode Maret hingga September 2013 terjadi peningkatan jumlah rakyat miskin di Indonesia.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Angka ini dikeluarkan BPS dalam survei kemiskinan yang dilakukan BPS dua kali dalam setahun yakni pada Maret dan September.

Kepala BPS, Suryamin, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Kamis 2 Januari 2013 mengungkapkan, dalam periode Maret hingga September 2013 terjadi penambahan jumlah rakyat miskin.

"Secara total ada penambahan 480.000 orang miskin pada periode tersebut baik di kota ataupun di pedesaan," katanya.

Dia menjelaskan jumlah rakyat miskin pada September 2013 sebanyak 28,55 juta orang atau 11,47 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan jumlah rakyat miskin pada Maret sebesar 28,07 juta atau 11,37 persen dari total penduduk Indonesia.

Dia memaparkan jumlah rakyat miskin dihitung dari penghasilan per kepala per kapita yang naik 7,85 persen dari Rp271.626 pada Maret menjadi Rp292.951 pada September.

Lebih lanjut Suryamin mengatakan penyebabnya dihitung dari dua sektor yakni kenaikan harga makanan dan non makanan. Harga makanan naik dari Rp199.691 pada Maret menjadi Rp215.122 pada September. Sedangkan untuk non makanan naik dari Rp71.935 pada Maret menjadi Rp77.829 pada September.

Menurutnya, jumlah kemiskinan ini naik karena kenaikan harga barang. BPS memasukkan harga bahan 52 komoditi untuk makanan dan 47 komoditi di non makanan.

Makanan menyumbangkan 73,43 persen terhadap angka kemiskinan, sedangkan non makanan hanya berkontribusi 26,57 persen.

Selain itu, Suryamin mengatakan indeks kedalaman kemiskinan juga naik dari 1,75 persen pada Maret menjadi 1,89 persen pada September tahun lalu. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan naik dari 0,43 pada Maret menjadi 0,48 pada September.

"Kedua angka ini berarti, jika semakin besar maka tingkat kemiskinannya semakin dalam dan parah," katanya. (eh)

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024