Sumber :
- Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews -
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, harga elpiji tabung 3 kilogram (kg) tidak boleh naik karena disubsidi Pemerintah.
"Kalau harga gas yang 3 kg itu sudah dikunci.
Krek! Kalaupun naik, Pertamina tidak boleh (putuskan) sendiri," tegas Hatta kepada wartawan di sela rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Minggu 5 Januari 2014.
"Kalau harga gas yang 3 kg itu sudah dikunci.
Baca Juga :
Meski Teuku Ryan Upayakan Banyak Usaha Buat Rujuk, Ini yang Bikin Ria Ricis Mantap Cerai
Kalaupun gas 3 kg itu hendak dinaikkan, Pertamina harus membahasnya dengan DPR. Sejauh ini, gas tabung 3 kg dijual sekitar Rp14 ribu hingga Rp15 ribu di pasaran.
Sebelumnya, Pertamina segera menambah pasokan gas 'melon' itu paska kenaikan gas tabung 12 kg agar tidak terjadi kelangkaan. VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengungkapkan, tambahan gas 'melon' itu akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dia juga memastikan, pasokan untuk masyarakat tersedia.
"Jika agen terbukti menjual elpiji di atas ketentuan yang ditetapkan, melakukan penimbunan, bahkan pengoplosan, Pertamina akan memperberat sanksi berupa pemutusan hubungan kerja secara langsung. Apabila masyarakat menemukan hal-hal di luar ketentuan tersebut dapat melaporkannya melalui Pertamina Contact Center 500000, SMS 08159500000, atau pcc@pertamina.com," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Kalaupun gas 3 kg itu hendak dinaikkan, Pertamina harus membahasnya dengan DPR. Sejauh ini, gas tabung 3 kg dijual sekitar Rp14 ribu hingga Rp15 ribu di pasaran.