Alasan Pemerintah Naikkan Harga Beli Kedelai

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Pemerintah meningkatkan harga beli kedelai petani menjadi Rp7.500 per kilogram. Dengan peningkatan harga ini, pemerintah berharap agar impor kedelai bisa berkurang.
Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Peraturan itu terdapat dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 84/M-DAG PER/12/2013 tentang Penetapan Harga Pembelian Kedelai Petani Dalam Rangka Pengamanan Harga Kedelai di Tingkat Petani.
5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, Rabu 8 Januari 2014, mengatakan kebutuhan kedelai nasional masih cukup besar. Tapi ketergantungan terhadap impor juga cukup tinggi, sekitar 60-70 persen dari kebutuhan lokal.
Holding BUMN InJourney Siap Sambut Mudik dan Libur Lebaran 2024

"Insentif harga diberikan dalam bentuk penetapan HBP (Harga Beli Petani) kedelai yang ditentukan, dengan mempertimbangkan biaya usaha tani kedelai, dampak terhadap tingkat inflasi, dan keuntungan petani. HBP Kedelai merupakan harga acuan pembelian kedelai di tingkat petani yang ditetapkan setiap tiga bulan," kata Gita dalam keterangan tertulisnya.

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 84/M-DAG/PER/12/2013 tentang Penetapan Harga Pembelian Kedelai Petani Dalam Rangka Pengamanan Harga Kedelai di Tingkat Petani ini diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2013 lalu.

Adapun HBP kedelai ditetapkan sebesar Rp7.500 per kg yang berlaku untuk periode Januari-Maret 2014.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menambahkan, kenaikan HBP kedelai dari Rp7.400 per kg untuk periode Oktober–Desember 2013 menjadi Rp7.500 per kg untuk periode Januari–Maret 2014 mempunyai beberapa pertimbangan, antara lain adalah kenaikan jumlah dan harga benih, jumlah, dan harga pupuk, serta produktivitas kedelai per hektare.

Sejak HBP Kedelai ditetapkan pertama kali pada periode Juli–September 2013 sebesar Rp. 7.000 per kg dan periode Oktober–Desember sebesar Rp7.400 per kg sampai dengan sekarang telah mendorong peningkatan produktivitas tanaman kedelai.

Data BPS menunjukkan produktivitas tanaman kedelai secara nasional pada periode September–Desember 2013 sebesar 15,69 kuintal per hektare. Artinya terjadi peningkatan 15,8 persen dibandingkan produktivitas periode Mei–Agustus 2013 sebesar 13,55 kuintal per hektare.

"Dengan kebijakan harga pembelian kedelai kepada petani saat ini, semangat para petani kita untuk menanam kedelai akan tetap terpelihara, yang pada gilirannya dapat menstimulasi peningkatan produktivitas tanaman kedelai," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya