Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Pergerakan pasar saham utama Amerika Serikat, Wall Street pada akhir perdagangan Rabu waktu New York, atau Kamis dini hari waktu Indonesia barat tertahan aksi investor yang menanti laporan data pekerjaan yang diliris pemerintah akhir pekan ini.
Selain itu, seperti dikutip dari laman Washington Post, Kamis 9 Januari 2014, investor juga mencermati dirilisnya laba kuartalan dari perusahaan-perusahaan Amerika.
Baca Juga :
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Sementara itu, para pemain terlihat mengesampingkan laporan positif yang ditunjukkan perusahaan swasta dalam menciptakan lapangan pekerjaan pada Desember lalu yang di atas prediksi ekonom sebelumnya.
Sebab, pasar lebih bereaksi dengan pertemuan bank sentral AS Federal Reserve.
Indeks Dow Jones Industrial Average pada transaksi Rabu, berakhir kehilangan 68,20 poin atau 0,4 persen ke level 16.462,74. Indeks Standard & Poor 500 juga turun 0,39 poin atau 0,02 persen menjadi 1.837,49. Namun, Nasdaq Composite Index ditutup naik 12,43 poin atau 0,3 persen di posisi 4.165,61.
Untuk pekan ini, indeks Dow Jones tercatat turun 7,25 poin atau 0,04 persen. Indeks S & P 500 naik 6,12 poin atau 0,3 persen dan Nasdaq menguat 33,71 poin atau 0,8 persen.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014, indeks Dow Jones membukukan penurunan sebanyak 113,92 poin atau 0,7 persen. Indeks S & P 500 melemah 10,87 poin atau 0,6 persen. Sedangkan Nasdaq Composite turun 10,98 poin atau 0,3 persen. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indeks Dow Jones Industrial Average pada transaksi Rabu, berakhir kehilangan 68,20 poin atau 0,4 persen ke level 16.462,74. Indeks Standard & Poor 500 juga turun 0,39 poin atau 0,02 persen menjadi 1.837,49. Namun, Nasdaq Composite Index ditutup naik 12,43 poin atau 0,3 persen di posisi 4.165,61.