Jelang Laporan Data Ketenagakerjaan, Saham Wall Street Sebagian Naik

Aktivitas di Bursa Efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
- Sebagian saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Investor hendak menempatkan taruhan besar pada menjelang laporan data ketenagakerjaan AS dirilis hari Jumat. Karena investor mencermati pendapatan perusahaan dan menduga pengetatan stimulus Federal Reserve dipercepat.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Seperti diberitakan
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
CNBC, Jumat 10 Januari 2014, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 17,98 poin (0,1 persen) ke level 16.444,76 pada perdagangan Kamis.


Sementara indeks S&P 500 bergerak sedikit, naik kurang dari 1 poin dan ditutup pada level 1.838,13. Saham telekomunikasi dan energi memimpin pelambatan, sedangkan saham perawatan kesehatan dan utilitas memberikan performa terbaik di antara 10 sektor lain.


Adapun indeks Nasdaq tetap berada di zona merah dengan kehilangan 9,42 poin (0,2 persen) ke level 4.159,19.


Hampir 699 juta saham yang diperdagangkan pada Bursa Efek New York. Volume komposit lebih dari 3,6 miliar saham.


"Pasar masih sedikit khawatir. Tapi akhirnya akan ada pergeseran fokus dari pengetatan, pengetatan, pengetatan menjadi pendapatan," ujar Chris Gaffney, analis dari EverBank.


Kemajuan di pasar tenaga kerja menjadi acuan utama keputusan kebijakan The Fed dalam risalah pertemuan para pejabat bank sentral AS bulan Desember yang dirilis Rabu. Beberapa pejabat anggota pertemuan The Fed menyatakan pandangan bahwa kriteria peningkatan substansial dalam prospek pasar tenaga kerja cenderung menjadi sesuai di tahun ini.


"Investor mencari tahu arah The Fed dan risalah cukup banyak menegaskan bahwa pengetatan akan tetap diterapkan, bahkan kemungkinan menjadi lebih cepat," kata Gaffney. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya