Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Afandi
VIVAnews
- Perum Bulog (Persero) memang diminta untuk mengendalikan harga beras. Tapi, di tahun ini, ada beberapa komoditas pangan pokok yang diminta pemerintah untuk dikendalikan perusahaan pelat merah ini.
"Tahun 2014, di samping beras, kami diminta berperan di daging, kedelai, dan yang ketiga itu gula. Kami menjaga itu," kata Dirut Bulog, Sutarto Alimoeso, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2014.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
"Tahun 2014, di samping beras, kami diminta berperan di daging, kedelai, dan yang ketiga itu gula. Kami menjaga itu," kata Dirut Bulog, Sutarto Alimoeso, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2014.
Sutarto menuturkan konsepnya adalah menjaga stabilitas harga pangan. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan perusahaan ini akan memasok dari luar.
"Kalau tidak ditambah, harganya naik. Indikatornya penting yakni produksi dalam negeri cukup atau tidak. Kedua indikator ini cukup kalau harganya bergejolak. Produksi yang kurang itu harus diisi," ungkapnya.
Lalu, BUMN ini akan menggunakan pendanaan yang diperoleh dari kredit, bukan dari emerintah. "Sekarang punya dua juta ton beras, itu dari kredit," paparnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sutarto menuturkan konsepnya adalah menjaga stabilitas harga pangan. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan perusahaan ini akan memasok dari luar.