- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Indeks saham di papan utama Amerika Serikat berakhir fluktuatif atau mixed pada perdagangan Jumat waktu New York atau Sabtu dini hari waktu Indonesia Barat, terpengaruh sebagian besar laporan laba perusahaan termasuk General Electric (GE) Co dan Morgan Stanley yang mengecewakan investor.
Dikutip dari laman CNBC, Sabtu 18 Januari 2014, sebagian besar saham melemah, tetapi indeks Dow Jones Industrial Average menguat.
Saham General Electric jatuh setelah perusahaan itu melaporkan laba bersih kuartalan di bawah estimasi analis. Saham Morgan Stanley juga turun.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 44,55 poin (0,3 persen) ke level 16.458,56. Secara mingguan indeks Dow Jones naik 0,1 persen atau 0,7 persen untuk tahun 2014.
Penguatan indeks Dow Jones menyusul menguatnya saham American Express, satu dari sembilan saham blue chip. Perusahaan kartu kredit itu membukukan laba bersih kuartalan lebih dari dua kali lipat dari yang diperkirakan analis. Peningkatan belanja konsumsi selama masa liburan mendukung pemakaian kartu kredit.
Indeks Standard & Poor 500 turun 7,19 poin (0,4 persen) ke level 1.838,70 atau turun 0,2 persen dalam seminggu dan melemah 0,5 persen untuk tahun 2014.
Indeks Nasdaq Composite turun 21,11 poin (0,5 persen) ke level 4.197,58. Namun, untuk minggu ini indeks Nasdaq naik 0,6 persen atau naik 0,5 persen dalam tahun ini.
Sedangkan di New York Mercantile Exchange, kontrak berjangka minyak mentah untuk pengiriman Maret naik 41 sen menjadi US$94,37 per barel. Sementara, harga emas untuk pengiriman Februari menguat US$11,70 menjadi US$1.251,90 per ounce atau naik 0,3 persen untuk minggu ini.