Seberapa Penting Pertimbangan Banjir dalam Investasi Properti

Banjir di Kelapa Gading
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Dalam beberapa waktu belakangan ini, banyak orang melirik sektor properti sebagai sarana investasi. Properti dianggap investasi yang bisa memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan sektor lain.

Namun, apakah membeli rumah yang terus terkena banjir bisa dijadikan sarana investasi yang menarik?

Perusahaan konsultan properti, Jones Lang LaSalle, mengungkapkan bahwa properti di kawasan rawan banjir pun masih bisa menjadi investasi yang baik.

"Kalau sudah suka sama lokasinya, banjir pun tidak akan menjadi hambatan," ujar Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, kepada VIVAnews, Kamis 23 Januari 2014.

Menurut Anton, banjir hanya terjadi di waktu tertentu, tidak sepanjang tahun. Apalagi untuk daerah Jakarta yang lahan huniannya sangat terbatas.

Kondisi ini, kata dia, akan membuat masyarakat menjadi maklum dan lebih memahami persoalan banjir. Apalagi, tidak sedikit kawasan Jakarta yang terkena banjir.

"Kecuali kalau banjir itu hanya terjadi di satu daerah Jakarta yang itu saja, tentunya investasi di sana akan ditinggalkan," kata Anton.

Ia mencontohkan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diprediksikan akan mengalami penurunan harga jual setelah terkena banjir besar pada 2002. Namun, kenyataannya hingga saat ini pertumbuhan harga properti di kawasan itu makin tinggi.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

"Itu karena demand untuk daerah tersebut (Kelapa Gading) memang tinggi," ujarnya.

Dalam membeli properti untuk investasi, Anton mengungkapkan, yang paling penting adalah lokasi yang strategis. Hal ini, termasuk bagi properti-properti di luar Jakarta seperti ruko, rumah ataupun apartemen. (asp)

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024