Google Jual Motorola ke Lenovo Senilai US$2,9 Miliar

Google
Sumber :
  • U-Report
VIVAnews
Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
- Google mengumumkan telah menandatangani penjualan unit bisnis smartphone
Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
-nya, Motorola, kepada raksasa IT asal China, Lenovo senilai US$2,9 miliar pada penutupan pasar saham Rabu waktu New York.
Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Dilansir Business Insider , Kamis 30 Januari 2014, Google tetap menyimpan sebagian dari 17.000 paten milik Motorola yang diperoleh saat mengakuisisi
smartphone
itu pada 2012 sebesar US$12,5 miliar.


Setelah pengumuman tersebut, saham Google langsung melonjak 2 persen. Sejak diakuisisi Google, Motorola telah beroperasi semi-independen.


Tahun lalu, Motorola merilis ponsel andalan pertamanya sejak menjadi milik Google, Moto X. Moto X berakhir dengan baik, tetapi tidak jelas berapa banyak yang terjual.


Harga
smartphone
Motorola terus jatuh sejak diluncurkan musim gugur lalu. Pendapatan Motorola juga terus menyusut dari tahun ke tahun.


Pada kuartal III tahun lalu, pendapatan Motorola US$1,18 miliar, turun dari periode sama 2012 sebesar US$1,78 miliar.


Pengumuman penjualan Motorola ke Lenovo disampaikan
Chief Executive Officer
(CEO) Google, Larry Page, melalui blog perusahaan.


Dia mengatakan, pasar
smartphone
semakin berkembang dan kompetitif, sehingga dengan rekam jejaknya, dia percaya Lenovo dapat membesarkan Motorola menjadi pemain besar dalam ekosistem Android.


Menurut dia, Lenovo memiliki banyak pengalaman dalam
hardware
yang sudah menjangkau global.


Selain itu, Lenovo bermaksud tetap menjaga merek Motorola, sama seperti yang mereka lakukan saat mengakuisisi ThinkPad dari IBM pada 2005.


"Google akan mempertahankan sebagian besar paten yang dimiliki Motorola, kami akan menggunakan untuk mempertahankan seluruh ekosistem Android," ujarnya.


Dia menambahkan, kesepakatan jual beli tersebut belum disetujui oleh otoritas terkait di Amerika Serikat atau China, karena biasanya masih membutuhkan waktu. Namun, yang masih menjadi rahasia adalah seberapa banyak Google mengambil hak paten milik Motorola. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya