Perusahaan Tambang Pelat Merah Ini Minta Insentif Bangun Smelter

Kegiatan pengolahan bijih emas di tambang Martabe
Sumber :
  • G-Resources

VIVAnews - Perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (Persero), meminta insentif ke pemerintah untuk membangun smelter atau tempat pemurnian barang tambang.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Mahendra Siregar, mengaku mendapat keluhan dari perusahaan tambang emas dan mineral tersebut.

"Memiliki komitmen untuk investasi, tapi kok beberapa hal yang mereka usulkan nampaknya belum bisa diterima pemerintah," ujarnya.

Dia berjanji kepada Antam akan melakukan pembahasan mengenai masalah ini agar pembangunan smelter oleh perusahaan itu tidak terhambat. Perbahasan terkait dengan kemungkinan pemberian insentif fiskal tambahan bagi perusahaan yang akan berinvestasi smelter.

Alasannya, insentif yang disediakan pemerintah saat ini dinilai masih belum meringankan beban perusahaan tambang yang harus membangun smelter.

"Jadi saya mau lihat lagi hal-hal itu direfleksikan dengan baik, sehingga konsisten antara strategi dan implementasi," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri, di kantornya mengaku belum mendapatkan pengajuan dari Antam terkait penambahan insentif tersebut.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Menurutnya, pemerintah akan mempertimbangkan sisi keekonomisan smelter tersebut.

Dia mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustian dan otoritas lainnya terkait hilirisasi tersebut.

"Jadi belum spesifik ada pengajuan dari Antam atau segala macam, dia harus ngomong dulu sama Kemenperin apa yang dibutuhkan, Menkeu bisa support apa," ungkapnya. (umi)

Firli Bahuri saat penuhi panggilan pemeriksaan Dewas KPK, beberapa waktu lalu.

Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?

Peran Firli Bahuri mulai terkuak dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024