Investor Tarik US$12 Miliar dari Pasar Negara Berkembang

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
- Para investor mulai menarik modalnya dari saham di pasar negara berkembang atau
emerging markets
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
secara berbondong-bondong dan pada tingkat kecepatan tertinggi sejak 2011.
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Seperti dilansir
CNBC,
Minggu 2 Februari 2014, data EPFR yang melacak arus investasi, dana yang diinvestasikan pada
emerging markets
mendapat pukulan keras.


Arus keluar ekuitas di negara berkembang tercatat meningkat menjadi US$6,3 miliar dalam sepekan terakhir pada 29 Januari. Ini ditengarai merupakan pelarian dana terbesar sejak Agustus 2011. Selama Januari, arus modal keluar telah mencapai US$12,2 miliar.


Obligasi di pasar
emerging markets
juga menderita dengan dana keluar US$2,7 miliar selama sepekan terakhir dan mencapai US$4,6 miliar modal yang ditarik sepanjang tahun ini.


Tingginya tingkat pencairan dana pada kelompok investasi
emerging markets
dipengaruhi oleh kejatuhan pasar saham global pada awal tahun yang tercatat merupakan yang terburuk sejak puncak krisis keuangan 2009.


Aksi jual juga mata uang juga marak di pasar negara berkembang pada hari Jumat. Lira Turki dan rand Afrika Selatan tetap di garis api, sedangkan mata uang lainnya seperti Forint Hungaria juga mengalami keterpurukan.


Kerugian terbesar dari arus keluar dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di China dan volatilitas di pasar mata uang
emerging markets
. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya