Kembangkan Bisnis Biofuel, Pertamina Gandeng PTPN IV

Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) untuk mengembangkan bisnis biofuel terintegrasi. Untuk tahap pertama, produksi biofuel akan dimulai pada level 10 ribu barel per hari.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal
Pada Senin, 3 Februari 2014, penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur PIMR Pertamina, M. Afdal Bahaudin, dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN IV, Memed Wiramihardja, di Jakarta.

Penan­datanganan kesepakatan dilakukan oleh Direktur PIMR Per­ta­­­­mina M. Afdal Bahaudin dan Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PTPN IV Memed Wiramihardja di Jakarta. Kerja sama kedua perusahaan akan diawali dengan pelaksanaan studi bersama untuk mengkaji nilai keekonomian bisnis biofuel kedua perusahaan.


"Pada tahap awal, kapasitas produksi biofuel akan dimulai pada level 10 ribu barel per hari. Dengan kerjasama ini, menunjukkan bukti komitmen perusahaan terhadap upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan di dalam negeri sehingga impor BBM dapat dikurangi," kata Afdal seperti yang dikutip dalam keterangan tertulisnya.


Dalam kerja sama ini PTPN IV dan Pertamina akan mengintegrasikan bisnis hu­lu dan hilir perkebunan sawit. Dia mengatakan Indonesia menyimpan potensi besar untuk memenuhi ke­­butuhan energi nasional melalui pro­duksi biofuel. Karena itu, untuk memini­malisir risiko bisnis karena fluktuasi harga, Memed mengusul­kan  pembentukan satu anak perusahaan yang bergerak dari hulu (kebun) sampai ke hilir (produk akhir). 


"Sehingga nanti produknya bu­kan crude palm oil (CPO), te­tapi green diesel atau biofuel,” kata dia.


Menurut Memed, studi bersama yang akan dibuat akan menga­rah pada pembentukan anak perusahaan tersebut. Diperkirakan studi bersama se­lesai pada April 2014, dan jika disepakati bersama, Juni 2014 sudah bisa dieksekusi.


Sekadar informasi, saat ini, produksi CPO PTPN IV mencapai sekitar 2.500 ton per hari. Diperkirakan, dalam 10 tahun ke depan, produksi CPO PTPN IV mencapai 3.500 ton per hari.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya