Data Manufaktur AS Mengecewakan, Saham Wall Street Berjatuhan

New York Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Sejumlah saham di bursa AS terpukul pada perdagangan Senin di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Indeks patokan Wall Street jatuh melampaui level kunci support setelah sebuah indikator kegiatan manufaktur yang dilaporkan mengecewakan.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Situasi ini meningkatkan kekhawatiran tentang perekonomian sebelum rilis laporan ketenagakerjaan bulanan pada Jumat mendatang.

Seperti diberitakan CNBC, Selasa 4 Februari 2014, saham-saham di Wall Street telah goyah menjelang laporan perkembangan sektor manufaktur AS selama Januari yang menunjukkan pelambatan substansial. Tren aktivitas manufaktur secara keseluruhan untuk delapan bulan begitu rendah.

"Laporan seperti ini menakutkan semua orang menghadapi rilis data payroll pada hari Jumat," ujar Andres Garcia-Amaya, analis pasar dari JP Morgan Funds.

Menurut dia, laporan itu mendapat perhatian khusus. Kalangan investor mempertanyakan apakah harus mengambil keuntungan atau melihat ada alasan lebih lanjut untuk berinvestasi di AS.

Indeks S&P 500 jatuh 40,70 poin (2,3 persen) ke level 1.741,89. Saham telekomunikasi mengalami kerugian paling tinggi dan seluruh 10 komponen utama menurun.

Sementara itu, indeks Nasdaq terperosok hingga di bawah level 4.000. Nasdaq turun 106,92 poin (2,6 persen) ke level 3.996,96. Adapun indeks Dow Jones Industrial Average melemah 327,05 poin (2,08 persen) ke posisi 15.372,80.

Volume perdagangan mencapai 872 juta unit saham, sedangkan volume komposit mendekati 4,7 miliar unit saham. (art)

Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024