Pasar Saham Asia Sambut Rebound Wall Street

Seorang pria berjalan melewati papan layar yang menampilkan grafik pergerakan indeks dan harga saham di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Shin Tae-yong Beri Kabar Baik ke Emil Audero Sebelum Bertemu Ketum PSSI Erick Thohir
- Penguatan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, memicu
rebound
Pengendara Motor Ini Minta Ganti Rugi Usai Ambil Jalur Mobil hingga Adu Banteng, Netizen Geram
di sebagian besar pasar saham Asia pada Rabu 5 Februari 2014. Indeks Nikkei Jepang memimpin kenaikan setelah mengalami kerugian pada sesi perdagangan Selasa kemarin.
Gaya Nyentrik SZA Saat Lebaran,Bikin Heboh Netizen Indonesia: Lah dia Islam?

Seperti diberitakan
CNBC,
saham-saham di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan bursa Selasa. Kondisi ini dipengaruhi beberapa laporan mengenai laba perusahaan yang mendorong sentimen pelaku pasar serta memantapkan nilai tukar mata uang negara
emerging markets.
Indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup menguat 0,7 persen, sedangkan Dow Jones naik 0,5 persen.


Perkembangan positif di Wall Street ini dapat membantu saham Asia mendapat pemulihan setelah mengalami penurunan tajam pada sesi bursa Selasa kemarin. Pasar saham China masih tutup untuk libur tahun baru Imlek.


Indeks Nikkei di bursa Tokyo
rebound
1,4 persen pada awal perdagangan hari ini dan berada pada level 14.226,47. Indeks acuan pasar saham Jepang ini menderita kerugian 4,2 persen pada sesi perdagangan Selasa.


Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang turut mendukung sentimen di bursa. Yen kini diperdagangkan pada level 101,7 per dolar AS atau sedikit melemah dibandingkan level 101,6 per dolar AS pada perdagangan kemarin.


Indeks Kospi di bursa Seoul menguat 0,3 persen dan diperdagangkan pada level 1.895,34. Indeks patokan pasar saham Korea Selatan ini
rebound
setelah penutupan terendah dalam kurun lima bulan terakhir pada sesi sebelumnya. Kenaikan indeks ini ditopang oleh saham-saham blue chips.


Saham Hyundai Motor memimpin kenaikan dengan menguat lebih dari 1,7 persen. Sementara saham KB Financsial Group menguat hampir 1 persen.


Pemerintah Korea Selatan dan Korea Utara diharapkan segera mengadakan pertemuan dan pembicaraan untuk mengatur reuni dua negara yang bersaudara ini setelah terpisah sejak Perang Korea.


Adapun bursa Sydney jatuh 0,2 persen. Indeks S&P ASX 200 yang merupakan patokan pasar saham Australia jatuh ke zona negatif dan kini berada pada level perdagangan 5.084,20.


Saham perbankan sebagian besar merosot. Westpac dan National Bank of Australia masing-masing kehilangan lebih dari 0,3 persen. Australia and New Zealand Bank melemah 0,2 persen. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya