Pemerintah Pesimis Tol Medan-Kualanamu Selesai di Akhir 2014

Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews –
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Pemerintah mulai membangun jalan tol Medan-Kualanamu sejak September tahun lalu. Kala peletakan batu pertama, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, membuat target bahwa tol ini akan rampung akhir 2014.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Namun, Direktur Jendral Bina Marga, Djoko Murjanto, ragu target itu akan tercapai. “Sepertinya tidak akan selesai tahun ini, kami masih terkendala permasalahan tanah,” kata Djoko kepada
Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Selebgram Chandrika Chika
VIVAnews, Sabtu 8 Februari 2014.


Djoko mengungkapkan, pembangunan yang merupakan
Viability Gap Fund
(VGF) dari pemerintah itu baru selesai sekitar 15 persen. Namun, jika melihat pergerakan pembebasan tanah, Djoko pesimis tol sepanjang 18 kilometer tersebut rampung pada 2014.


Jalan yang merupakan bagian dari tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tersebut dibangun dengan biaya Rp1,507 triliun. Dananya  berasal dari pinjaman China sebanyak 90 persen dan sisanya dari APBN.


Sementara itu, proses pembebasan lahan untuk tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah mencapai 75 persen. Hal ini dikarenakan Kementerian PU telah menjalin kesepahaman dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) soal penggunaan lahan.


Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pun segera melepas dokumen tender kepada kontraktor dan konsorsium yang lolos tahap prakualifikasi tender. Konsorsium yang akan bertarung di tender pengelolaan tersebut adalah konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada; konsorsium BUMN antara PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk; konsorsium PT Hutama Karya dan PT Bangun Cipta Sarana; serta konsorsium PT Nusantara Infrastructure Tbk dengan Egys. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya