Dirgantara Indonesia dan Airbus Helikopter Perluas Cakupan Kerja Sama

Budi Santoso Dirut PT Dirgantara Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Gibran Akui Ada Pembicaraan soal Kemungkinan Koalisi dengan PDIP
- Kerja sama yang sejak lama terbentuk antara PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Helikopter akan diperluas untuk mencakup dukungan dan layanan bagi para pengguna Airbus Helikopter.

Soal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Adopsi Anak, Ramalan Hard Gumay Bikin Tercengang

Hal tersebut berdasarkan nota kesepahaman (
Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet
Memorandum of Understanding) (MoU) yang ditandatangani hari ini, Rabu 12 Februari 2014, di acara Singapore Airshow.

Adapun MoU tersebut mencakup
maintenance, repair, and overhaul
(MRO) untuk berbagai produk Airbus Helikopter yang dioperasikan di Indonesia, khususnya Helikopter AS365 Dauphin, EC725 Cougar, dan AS350/AS555 Fennec.


Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso dan Direktur Utama Airbus Helikopter, Guillame Faury.

 

“Kami akan menjalin kerja sama yang sukses lainnya, dan itu penting bagi jejak global industri Airbus Helikopter,” kata Faury seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.


“PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu mitra terpenting kami, dan saya berharap untuk dapat mengejar aspek baru ini melalui peningkatan hubungan di antara kedua perusahaan,” ujar Faury.


Sementara itu, Budi menjelaskan, kerja sama PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Helikopter merupakan hasil dari hubungan jangka panjang yang dibangun atas dasar kepercayaan.


Menurut dia, dengan adanya kerja sama, strategi baru tersebut akan saling mendukung dan menguntungkan kedua pihak. 


Kemitraan dua perusahaan itu dimulai pada 1970 dengan pemberian lisensi untuk helikopter NBO-105 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia.


Helikopter NBO-105 sebanyak 122 dibuat di dalam negeri. Ini kemudian diperluas dengan produksi berlisensi Helikopter NSA-330 Puma dan NAS-332 Super Puma.


Selain itu, PT Dirgantara Indonesia telah memasok bagian atas dan bawah badan pesawat dan bagian ekor (tailboom) untuk EC725/EC225 sejak 2012, untuk total produksi saat ini sebanyak 125 shipsets.


Kemudian, PT Dirgantara Indonesia juga berfungsi sebagai kustomisasi
delivery center
AS365 N3+ Dauphin, EC725 Cougar dan AS350/AS555 Fennec berdasarkan perintah Pemerintah Indonesia kepada PT Dirgantara Indonesia. (art) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya