Sumber :
- VIVAnews/Dian Widiyanarko
VIVAnews
- Perusahaan maskapai penerbangan swasta, PT ASI Pujiastuti Aviation atau lebih dikenal dengan nama operasi Susi Air, mengaku tidak banyak yang bisa diambil dari rute-rute penerbangan perintis milik PT Merpati Nusantara Airlines.
CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, Rabu 19 Februari 2014, menjelaskan bahwa spesifikasi armada yang dimilikinya tidak memungkinkan untuk mengoperasikan sebagian besar penerbangan yang biasanya dilayani Merpati. Sebab, armada Susi Air merupakan jenis pesawat berkapasitas kecil, seperti Cessna maupun Twin Otter.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, Rabu 19 Februari 2014, menjelaskan bahwa spesifikasi armada yang dimilikinya tidak memungkinkan untuk mengoperasikan sebagian besar penerbangan yang biasanya dilayani Merpati. Sebab, armada Susi Air merupakan jenis pesawat berkapasitas kecil, seperti Cessna maupun Twin Otter.
Dengan begitu, menurut Susi, rute Merpati yang bisa dilayani penerbangannya oleh maskapainya hanya untuk rute Papua. "Hanya yang Merauke saja yang bisa. Sisa rutenya, setahu saya menggunakan Boeing dan MA60," ujarnya di Jakarta.
Di Papua, ia melanjutkan, Susi Air sudah sering membantu menerbangkan rute perintis yang dimenangkan oleh Merpati. Saat ini, ada 15 rute dari Merauke yang dijalankan oleh Susi Air.
Susi Air pun belum berminat untuk melebarkan sayap ke penerbangan yang menggunakan pesawat berkapasitas lebih besar. Sebab, operator yang bermain di kelas komersil tersebut sudah banyak dan persaingannya pun dinilai cukup sengit.
"Kalau kita ke kelas menengah, nanti rute kecil ini ditinggalkan. Padahal, pasar kami justru ada di sini," kata Susi. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan begitu, menurut Susi, rute Merpati yang bisa dilayani penerbangannya oleh maskapainya hanya untuk rute Papua. "Hanya yang Merauke saja yang bisa. Sisa rutenya, setahu saya menggunakan Boeing dan MA60," ujarnya di Jakarta.
